Bos First Travel simpan airsoft gun dan peluru



KONTAN.CO.ID - Penyidik Bareskrim Mabes Polri menemukan sejumlah airsoft gun dan 10 butir peluru tajam ketika menggeledah kediaman milik bos PT First Anugerah Karya Wisata alias First Travel di Sentul, Jawa Barat. "Ini bisa kasus baru. Kami akan selidiki. Karena menurut UU Darurat No. 12 tahun 1951 tentang Senjata Tajam, orang yang tanpa hak memiliki senjata bisa dihukum," ujar Irjen Pol Setyo Wasisto, Selasa (22/8). Senjata yang disita polisi diantaranya 9 airsoft gun dan 10 butir peluru tajam. Setyo menambahkan, sementara polisi menduga kepemilikan ini berkaitan dengan gaya hidup Andika Surachman. Berdasarkan pemeriksaan awal, polisi juga menduga para calon jemaah tidak jadi berangkat lantaran duit yang seharusnya dipakai, malah dipakai untuk keperluan pribadi Andika dan istrinya, Anniesa Hasibuan. Meski begitu, Setyo menambahkan pengungkapkan aset ini tidak mudah lantaran sudah banyak aset yang berpindah tangan ke orang lain sehingga butuh waktu untuk menelusuri. Selain itu, polisi membuthkan data dari pihak lain, diantaranya PPATK, OJK dan bank terkait. Dari data tersebut, penyidik juga mesti menelusuri bukti secara manual berdasarkan laporan yang masuk dari jemaah melalui crisis center dan surat elektronik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina