KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akibat Covid-19 serta pembatasan pergerakan dan penerbangan selama masa pandemi memberikan dampak signifikan terhadap kinerja PT Garuda Indonesia (GIAA). GIAA pun melakukan sederet upaya pemulihan kinerja keuangan yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan rata-rata frekuensi penerbangan turun drastis dari 400 penerbangan per hari menjadi 100 per hari. Jumlah penumpang menyusut hingga 90%. Baca Juga: HIPMI mendorong manajemen Garuda Indonesia melakukan terobosan bisnis
Bos Garuda Indonesia (GIAA) beberkan pulihkan kinerja di 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akibat Covid-19 serta pembatasan pergerakan dan penerbangan selama masa pandemi memberikan dampak signifikan terhadap kinerja PT Garuda Indonesia (GIAA). GIAA pun melakukan sederet upaya pemulihan kinerja keuangan yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan rata-rata frekuensi penerbangan turun drastis dari 400 penerbangan per hari menjadi 100 per hari. Jumlah penumpang menyusut hingga 90%. Baca Juga: HIPMI mendorong manajemen Garuda Indonesia melakukan terobosan bisnis