KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru-baru ini, Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mewajibkan dan meminta wisatawan yang akan datang ke Bali harus melakukan tes PCR atau Rapid Antigen sebagai upaya menekan penyebaran virus covid-19. Menanggapi hal tersebut Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra menyebut, saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksana dan aturan teknis kebijakan dalam hal ini dari pemerintah. Perseroan sebagai operator penerbangan juga akan tunduk pada semua keputusan dari regulator. "Kami dari Garuda selalu taat dan tunduk pada aturan. Kami juga selalu memprioritaskan aspek keamanan dan keselamatan penerbangan bagi calon penumpang," kata Irfan saat paparan publik secara virtual, Selasa (15/12).
Bos Garuda Indonesia tanggapi soal terbang ke Bali wajib tes PCR
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru-baru ini, Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mewajibkan dan meminta wisatawan yang akan datang ke Bali harus melakukan tes PCR atau Rapid Antigen sebagai upaya menekan penyebaran virus covid-19. Menanggapi hal tersebut Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra menyebut, saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksana dan aturan teknis kebijakan dalam hal ini dari pemerintah. Perseroan sebagai operator penerbangan juga akan tunduk pada semua keputusan dari regulator. "Kami dari Garuda selalu taat dan tunduk pada aturan. Kami juga selalu memprioritaskan aspek keamanan dan keselamatan penerbangan bagi calon penumpang," kata Irfan saat paparan publik secara virtual, Selasa (15/12).