KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 menyebabkan perlambatan ekonomi Indonesia. Salah satu dampaknya, ratusan ribu mitra driver dan merchant Gojek mengalami penurunan pendapatan. Sebab, mobilitas pelanggan menurun drastis menyusul imbauan untuk bekera di rumah dan social distancing untuk meminimalisir risiko penularan. Tarkait hal tersebut, Co-CEO Gojek meluncurkan program yang dinamakan Dana Bantuan Mitra Gojek (Gojek Partner Support Fund). Fund ini nantinya akan dikelola oleh yayasan yang baru dibentuk, yaitu Yayasan Anak Bangsa Bisa. “Di Gojek, pandemi telah memaksa kami untuk bekerja dari rumah, membawa kami keluar dari zona nyaman untuk menjalankan bisnis secara berbeda, dan menciptakan banyak tantangan saat kami berupaya menyesuaikan diri. Tapi jujur saja, masalah kami tidak seberapa dibandingkan dengan apa yang dihadapi mitra driver, merchant dan service provider kami, di mana mata pencahariannya sangat bergantung pada perputaran roda ekonomi, yang kini tengah melambat akibat pandemi ini,” demikian pernyataan bersama Co-CEO Gojek Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi.
Bos Gojek pangkas gaji manajemen dan karyawan, ini alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 menyebabkan perlambatan ekonomi Indonesia. Salah satu dampaknya, ratusan ribu mitra driver dan merchant Gojek mengalami penurunan pendapatan. Sebab, mobilitas pelanggan menurun drastis menyusul imbauan untuk bekera di rumah dan social distancing untuk meminimalisir risiko penularan. Tarkait hal tersebut, Co-CEO Gojek meluncurkan program yang dinamakan Dana Bantuan Mitra Gojek (Gojek Partner Support Fund). Fund ini nantinya akan dikelola oleh yayasan yang baru dibentuk, yaitu Yayasan Anak Bangsa Bisa. “Di Gojek, pandemi telah memaksa kami untuk bekerja dari rumah, membawa kami keluar dari zona nyaman untuk menjalankan bisnis secara berbeda, dan menciptakan banyak tantangan saat kami berupaya menyesuaikan diri. Tapi jujur saja, masalah kami tidak seberapa dibandingkan dengan apa yang dihadapi mitra driver, merchant dan service provider kami, di mana mata pencahariannya sangat bergantung pada perputaran roda ekonomi, yang kini tengah melambat akibat pandemi ini,” demikian pernyataan bersama Co-CEO Gojek Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi.