BERMULA dari kecintaan pada desain bangunan, Dicky Gunawan akhirnya malah menggeluti bisnis properti. Di sektor itu pula, sebagian besar portofolio investasi Direktur Utama Govindo Group ini ditaruh. Setelah 26 tahun, ia tetap setia mengembangkan portofolio properti dan enggan pindah ke lain hati. Kegemarannya pada dunia properti dimulai pada 1991 silam. Saat itu, Dicky memutuskan membangun bisnis dan berinvestasi pribadi secara bersamaan. Dari dana seadanya dan bermodal pinjaman bank serta temannya, pria kelahiran 1964 ini mulai membeli lahan-lahan kosong yang ada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sebagian tanah tersebut dikembangkan menjadi ruko untuk bisnis propertinya. Sedang sisanya jadi investasi pribadi Dicky. Digerakkan oleh kebutuhan dan kesadaran perlu dana di masa depan untuk melanjutkan hidup serta membantu finansial orangtua, maka tidak mau mencari risiko dengan berinvestasi di instrumen lainnya, kisah dia.
Bos Govindo tak pernah ke lain hati, cuma properti
BERMULA dari kecintaan pada desain bangunan, Dicky Gunawan akhirnya malah menggeluti bisnis properti. Di sektor itu pula, sebagian besar portofolio investasi Direktur Utama Govindo Group ini ditaruh. Setelah 26 tahun, ia tetap setia mengembangkan portofolio properti dan enggan pindah ke lain hati. Kegemarannya pada dunia properti dimulai pada 1991 silam. Saat itu, Dicky memutuskan membangun bisnis dan berinvestasi pribadi secara bersamaan. Dari dana seadanya dan bermodal pinjaman bank serta temannya, pria kelahiran 1964 ini mulai membeli lahan-lahan kosong yang ada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sebagian tanah tersebut dikembangkan menjadi ruko untuk bisnis propertinya. Sedang sisanya jadi investasi pribadi Dicky. Digerakkan oleh kebutuhan dan kesadaran perlu dana di masa depan untuk melanjutkan hidup serta membantu finansial orangtua, maka tidak mau mencari risiko dengan berinvestasi di instrumen lainnya, kisah dia.