KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (
IKAI) bersiap menghadapi tahun 2024 dengan sejumlah strategi. Berbekal kinerja positif selama tahun 2023, IKAI berencana melanjutkan pertumbuhan organik melalui peningkatan kemampuan produksi dan penambahan kapasitas.
Presiden Direktur IKAI Teuku Yohas Raffli menuturkan, dengan model pendapatan yang beragam meliputi manufaktur, h
ospitality, dan
property Development, IKAI berhasil menunjukkan bagaimana sektor yang berbeda dapat saling mendukung.
Baca Juga: Intikeramik Alamasri Industri (IKAI) Catatkan Laba Rp 1,28 Miliar Per Kuartal I-2024 “Manufaktur mengandalkan kualitas produk, Hospitality berfokus pada daya tarik hotel dan layanan, sementara Property Development mengoptimalkan pengembangan atas aset landbank yang dimiliki,” ungkap Teuku, dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Kamis (6/6).
Dari segi hospitality, lanjutnya, IKAI menargetkan penambahan pendapatan melalui tambahan aset kelolaan. Sedangkan pada segmen pengembangan properti, IKAI berencana kembali berfokus pada pengembangan area properti di Ubud, Bali Dengan model pendapatan IKAI yang saling melengkapi dan bertumbuh sejalan, pihaknya optimistis dapat mencapai pertumbuhan berkelanjutan pada tahun ini.
Hal itu tentunya didukung pula oleh kondisi ekonomi yang stabil dan kebijakan pemerintah yang akomodatif terhadap iklim investasi.
Baca Juga: Intikeramik Alamasri Industri (IKAI) Berhasil Kantongi Laba pada Tahun Lalu “Kami berkomitmen menjalankan Strategi Berkelanjutan dengan fokus pada peningkatan manajemen mutu produk dan layanan, inovasi berkelanjutan, perluasan pasar, dan penambahan ceruk pendapatan,” jelasnya.
Dari sisi kinerja keuangan, IKAI membukukan pendapatan sebesar Rp 208,39 miliar pada tahun 2023. Dengan kontribusi terbesar masih dari segmen anak usaha manufaktur dan perdagangan porcelain tiles Essenza.
IKAI berhasil membalikkan kinerjanya menjadi Laba Komprehensif sebesar Rp 7 miliar. Selain itu, terjadi perubahan signifikan dalam kinerja EBITDA. EBITDA tahun 2023 naik dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar Rp 8,59 miliar menjadiRp 41,48 miliar. Secara keseluruhan, profitabilitas IKAI mengalami perbaikan.
Baca Juga: Intip Profil Bisnis Intikeramik Alamasri (IKAI) Setelah Jadi Perusahaan Holding IKAI pun berhasil memperbaiki posisi bottom line dari rugi di tahun sebelumnya, menjadi laba Rp 7 miliar di tahun 2023.
“Hal ini merupakan hasil dari transformasi keuangan, arah perusahaan, dan SDM yang telah dilaksanakan sejak tahun 2017. Transformasi ini telah berkontribusi kuat dalam pertumbuhan Perseroan, sehingga terlihat perkembangan yang stabil atas kinerja positif Perseroan pada tahun 2023,” tandasnya.
IKAI telah melaksanakan berbagai strategi bisnis pada tahun 2023, termasuk otomasi mesin baru dan perluasan jaringan penjualan dan distribusi. Pada segmen perhotelan, IKAI telah melakukan restrukturisasi finansial dan alternatif financing untuk dapat menurunkan beban Bunga Grup, serta meningkatkan perbaikan internal anak usaha hotel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto