KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada masa puasa hingga puncaknya di lebaran tahun ini, maskapai penerbangan Lion Air memprediksi akan ada kenaikan atau lonjakan penumpang 10%-20% dibandingkan hari biasa.

Pendiri Lion Air Rusdi Kirana mengatakan lonjakan ini sebenarnya normal terjadi mengingat banyak orang akan pergi pulang kampung dalam rangka mudik lebaran.

“Kalau menurut saya gak terlalu melonjak karena umumnya sudah normal aja selama ini. Paling kenaikan bisa 10-20% otomatis, karena banyak yang pulang kampung. Pegawai selama ini yang kerja pulang kampung paling penambahannya itu,” ungkap Rusdi di kawasan Lion City Balaraja, Tangerang, Rabu (21/03). 

Baca Juga: Lion Air Dikabarkan Akan IPO, Incar Dana Rp 7,77 Triliun

Peningkatan penumpang ini menurut dia angkanya juga akan sama dengan peningkatan pendapatan lebaran yang akan diterima perusahaan. 

“Sekitar 10-20%,” tambahnya. 

Untuk menyambut kenaikan penumpang, ia mengatakan Lion Air juga siap memberikan sejumlah diskon atau promo. 

“Diskon kita harapkan tanggal 20 bisa jalan. Dari satu flight ada berapa seat misal Jakarta-Medan ada 200 seat kita keluarkan (diskon) 30 penumpang untuk promonya. Jadi setiap penerbangan kita alokasikan 20-30 seat promo,” ungkapnya. 

Baca Juga: Lion Air Hadirkan Rute Baru pada Awal 2024

“Dan tergantung juga, kalau misal frekuensi yang banyak seperti Medan, kita bisa 30% (kasih diskon). Tapi kalau frekuensi 1-2 kali paling 10% tergantung supply yang kita kirim. Kalau ke Medan, terbang satu hari bisa 20-30 kali itu bisa promo lebih banyak lagi karena supply lebih banyak,” tutupnya.

Sebagai tambahan, Lion Air juga tercatat terus menambah rute perjalanan mereka. Contohnya yang terbaru Lion Air memperkenalkan rute baru langsung Kendari melalui Bandar Udara Haluoleo di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (KDI) tujuan Surabaya melalui Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB).

Penerbangan Kendari-Surabaya akan mulai beroperasi pada 19 Januari 2024, dengan frekuensi penerbangan setiap hari atau tujuh kali seminggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .