Bos LPS: Sistem Keuangan Indonesia Stabil, Investor Jangan Khawatir Berinvestasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bersama dengan Bloomberg kembali menggelar LPS-Bloomberg CEO Forum 2023 di Jakarta, 6 September 2023.

Acara ini sebagai bukti dukungan LPS untuk Indonesia sebagai Pemimpin dan tuan rumah dalam forum ASEAN Summit 2023. Selain menyoroti potensi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, dengan sistem keuangan yang stabil di kawasan Asia, acara ini juga mengeksplorasi lanskap yang menjanjikan dari peluang investasi berkelanjutan di Indonesia dan kawasan Asia yang lebih luas.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan kerja sama demonstrasi Indonesia tidak terpisahkan dari jaring pengaman keuangan dari para deposan Indonesia dengan menjamin simpanan meraka jika terjadi krisis keuangan, melakukan solusi bagi perusahaan jasa keuangan yang gagal, dan mengelola program restrukturisasi bank.


Baca Juga: BI dan Pemerintah Dorong Penggunaan LCT Demi Jaga Stabilitas Rupiah

"Jangan khawatir untuk berinvestasi di Indonesia. Kami memiliki sistem keuangan yang sehat dan stabil," kata Purbaya dalam pembukaan acara LPS-Bloomberg CEO Forum 2023, Rabu (6/8).

Purbaya menyampaikan LPS pada tahun 2023 LPS secara resmi menjadi lembaga penjamin simpanan dengan kewenangan yang diperluas, termasuk penempatan dana untuk bank, dan melakukan skema perlindungan pemegang polis asuransi, dimana para deposan merasa aman.

Lebih lanjut Purbaya mengatakan, beberapa tema yang dibahas hari ini juga merupakan kelanjutan dari tema-tema serupa yang telah dibahas sebelumnya. Pada forum CEO Bloomberg 2022 seperti isu terkait lingkungan, pembangunan berkelanjutan dan teknologi.

Menurut laporan terbaru dari The Asian Economic Integration Report (AEIR), ASEAN memiliki PDB gabungan yang melebihi US$ 3,6 triliun pada tahun 2022. 

ASEAN juga memiliki total nilai perdagangan sekitar US$3,8 triliun pada tahun 2022, yang menempatkan Asia sebagai negara dengan nilai perdagangan terbesar keempat di dunia setelah Uni Eropa, Cina dan Amerika Serikat. ASEAN sebagai kekuatan ekonomi global diproyeksikan akan menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia.

"Proyeksi ini bukan hanya soal statistik. Ini merupakan mercusuar harapan bagi jutaan orang di seluruh wilayah Asia. Mimpi ini hanya dapat dicapai dengan kolaborasi, kerja sama, dan sinergi antara negara-negara Asia," lanjutnya.

Baca Juga: Simpanan Nasabah Nominal Kecil dan Jumbo Kompak Turun

Untuk mengoptimalkan dan memanfaatkan potensi Asia secara optimal, Purbaya mengatakan setidaknya ada empat area yang dapat ditingkatkan, yaitu pertama pembangunan infrastruktur, kedua inovasi dan teknologi, ketiga pertumbuhan berkelanjutan dan keempat sistem keuangan yang stabil, dimana LPS memiliki peran yang cukup besar dalam mendukung hal tersebut untuk dicapai.

Keempat hal tersebut akan dibahas dalam acara CEO Forum. Dalam sambutannya, Purbaya juga mengajak semua negara Asia untuk bersinergi merangkul keragaman dan berkolaborasi untuk membangun integrasi di episentrum pertumbuhan di segala segmen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi