KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti rasio dividen atau dividen pay out dari berbagai bank yang terlalu besar. Pasalnya dana tersebut bisa dimanfaatkan untuk hal yang lebih krusial dan dibutuhkan bank, misalnya saja untuk menguatkan sisi teknologi dan sistem ketahanan bank dari serangan siber. "Kami mencermati bahwa rasio dividen pay out dari berbagai bank terlalu besar, ini dapat membatasai kemampuan bank untuk melakukan investasi yang mendukung transformasi dan inovasi digital," kata Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner OJK saat acara Rapat Umum Anggota Ikatan Bankir Indonesia (IBI), Selasa (4/7). Lebih lanjut, Mahendra menyampaikan penguatan bank dari sisi manajemen risiko dan adaptasi teknologi hingga peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) sangat diperlukan untuk membuat industri perbankan mampu bertahan di tengah ramainya gejolak perbankan di beberapa negara.
Bos OJK Soroti Rasio Dividen Bank Terlalu Tinggi Hingga Imbau Bank Siapkan CKPN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti rasio dividen atau dividen pay out dari berbagai bank yang terlalu besar. Pasalnya dana tersebut bisa dimanfaatkan untuk hal yang lebih krusial dan dibutuhkan bank, misalnya saja untuk menguatkan sisi teknologi dan sistem ketahanan bank dari serangan siber. "Kami mencermati bahwa rasio dividen pay out dari berbagai bank terlalu besar, ini dapat membatasai kemampuan bank untuk melakukan investasi yang mendukung transformasi dan inovasi digital," kata Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner OJK saat acara Rapat Umum Anggota Ikatan Bankir Indonesia (IBI), Selasa (4/7). Lebih lanjut, Mahendra menyampaikan penguatan bank dari sisi manajemen risiko dan adaptasi teknologi hingga peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) sangat diperlukan untuk membuat industri perbankan mampu bertahan di tengah ramainya gejolak perbankan di beberapa negara.