JAKARTA. Kubu Direktur Utama Papua Indah Perkasa Teddy Tenyut menyeret nama Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini. Dalam nota pembelaan (pledoi) kubu Teddy yang dibacakan oleh tim penasihat hukumnya, menyebut kasus tersebut tidak terlepas dari tanggung jawab Helmy Faishal. Salah satu kuasa hukum Teddy, Effendi Saman awalnya menyebut staf ahli Menteri PDT Sabilillah Ardi dan pijak-pihak terkait lainnya merupakan orang dekat Menteri PDT. Menurut Effendi, keterlibatan pihak-pihak tersebut mempengaruhi kinerja kementerian yang secara struktural bertanggung jawab terhadap pembangunan maupun proyek di Kementerian PDT. Effendi juga mengatakan, Menteri PDT secara tidak langsung memberi ruang yang luas kepada staf ahli untuk berpotensi melakukan pelanggaran dan penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan. Sebab, Menteri PDT memberikan kewenangan baru bagi staf ahli di luar posisi jabatan struktural.
Bos Papua Indah minta KPK usut Menteri PDT
JAKARTA. Kubu Direktur Utama Papua Indah Perkasa Teddy Tenyut menyeret nama Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini. Dalam nota pembelaan (pledoi) kubu Teddy yang dibacakan oleh tim penasihat hukumnya, menyebut kasus tersebut tidak terlepas dari tanggung jawab Helmy Faishal. Salah satu kuasa hukum Teddy, Effendi Saman awalnya menyebut staf ahli Menteri PDT Sabilillah Ardi dan pijak-pihak terkait lainnya merupakan orang dekat Menteri PDT. Menurut Effendi, keterlibatan pihak-pihak tersebut mempengaruhi kinerja kementerian yang secara struktural bertanggung jawab terhadap pembangunan maupun proyek di Kementerian PDT. Effendi juga mengatakan, Menteri PDT secara tidak langsung memberi ruang yang luas kepada staf ahli untuk berpotensi melakukan pelanggaran dan penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan. Sebab, Menteri PDT memberikan kewenangan baru bagi staf ahli di luar posisi jabatan struktural.