JAKARTA. Petronas Indonesia pada pertengahan tahun ini baru saja memiliki Country Chairman yang baru. Posisi Country Chairman Petronas Indonesia dijabat oleh Mohamad Zaini Md Noor. Sebelum menempati posisi tersebut, Zaini menjabat sebagai General Manager, International Resource Management, Petroleum Engineering Division di Petronas Kuala Lumpur. Selain itu, Zaini juga memiliki pengalaman bekerja di beberapa negara lain seperti Turkmenistan dan Sudan. Menjabat sebagai orang nomor wahid di Petronas Indonesia, Zaini menegaskan komitmen Petronas untuk terus berinvestasi di Indonesia. Salah satunya dengan menggandeng Pertamina dalam kerja sama di sektor hulu hingga hilir. Kedua perusahaan tersebut memang telah melakukan penandatanganan Nota Perjanjian Kerja sama (Memorandum of Corporation) pada Juli 2016. Selain itu, Zaini juga menyebut pihaknya akan berusaha mencapai target produksi migas yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. "Sebagai operator dari dua lapangan produksi yakni Bukit Tua dan Kepodang, kami sangat senang dengan apa yang telah kami capai, dan berharap dapat terus mencapai produksi seperti yang telah ditargetkan oleh pemerintah Indonesia," kata Zaini, Senin (10/10).
Bos Petronas anyar komitmen bisnis di Indonesia
JAKARTA. Petronas Indonesia pada pertengahan tahun ini baru saja memiliki Country Chairman yang baru. Posisi Country Chairman Petronas Indonesia dijabat oleh Mohamad Zaini Md Noor. Sebelum menempati posisi tersebut, Zaini menjabat sebagai General Manager, International Resource Management, Petroleum Engineering Division di Petronas Kuala Lumpur. Selain itu, Zaini juga memiliki pengalaman bekerja di beberapa negara lain seperti Turkmenistan dan Sudan. Menjabat sebagai orang nomor wahid di Petronas Indonesia, Zaini menegaskan komitmen Petronas untuk terus berinvestasi di Indonesia. Salah satunya dengan menggandeng Pertamina dalam kerja sama di sektor hulu hingga hilir. Kedua perusahaan tersebut memang telah melakukan penandatanganan Nota Perjanjian Kerja sama (Memorandum of Corporation) pada Juli 2016. Selain itu, Zaini juga menyebut pihaknya akan berusaha mencapai target produksi migas yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. "Sebagai operator dari dua lapangan produksi yakni Bukit Tua dan Kepodang, kami sangat senang dengan apa yang telah kami capai, dan berharap dapat terus mencapai produksi seperti yang telah ditargetkan oleh pemerintah Indonesia," kata Zaini, Senin (10/10).