JAKARTA. Bosch, perusahaan penyedia teknologi otomotif yang berbasis di Jerman kian ekspansif memasarkan produknya di Indonesia. Kali ini Bosch menyasar perusahaan-perusahaan tambang Indonesia.

“Industri pertambangan sedang berkembang dan meningkat bersamaan dengan majunya teknologi,” kata  Managing Director Bosch di Indonesia, Rudy Karimun dalam rilisnya, Rabu (4/9).

Bosch menawarkan berbagai produk, solusi, dan layanan komprehensif yang dapat memenuhi kebutuhan industri tambang. Menurut Karimun, produk yang mereka tawarkan dapat menjawab kebutuhan para pemilik tambang, perencana, kontraktor, dan perusahaan teknik pertambangan. "Hasilnya adalah produktivitas yang meningkat, efisiensi dan keselamatan dalam operasi pertambangan," ujarnya.

Sepanjang tahun ini, Bosch telah memperluas kehadirannya di pusat pertambangan utama, yaitu di Balikpapan dan Makassar. Kedekatan pada lokasi tambang membuat Bosch lebih memahami kebutuhan industri tambang.

Indonesia adalah salah satu produsen timah, batu bara, nikel dan tembaga terbesar di dunia, di antara logam dan mineral lainnya. Menurut BankIndonesia, sektor pertambangan membukukan sekitar 5% - 6% dari PDB total Indonesia pada 2011 dan 2012, dan lebih dari 17% dari pendapatan ekspor pada periode yang sama.

Sementara itu, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan bahwa sektor pertambangan membukukan bagian terbesar dari investasi asing langsung (FDI) sebesar 17,3% selama Januari – September 2012.

“Sebagai pusat pertambangan di Asia Tenggara, Indonesia adalah lokasi yang sempurna bagi Bosch untuk menunjukkan kompetensi, kehebatan,dan daya tahan produk dan solusinya. Terutama, untuk kondisi lingkungan yang keras. Inovasi yang kami kembangkan bagi pertambangan di Indonesia mempunyai potensi untuk menjadi benchmark bagi negara lain di dunia,” kata Martin Hayes, Presiden Bosch di Asia Tenggara.

Sebagai pemasok teknologi otomotif, Bosch di antaranya menawarkan suku cadang seperti starter dan alternator, sistem injeksi bahan bakar dan komponen-komponennya, serta filter dan sistem rem untuk kendaraan pertambangan off-highway.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri