JAKARTA. PT Bosowa Metal Industri (BMI) akan membangun pabrik pengolahan nikel (smelter) di Jeneponto, Sulawesi Selatan. Untuk pembangunan pabrik in, Bosowa akan merogoh investasi senilai US$ 200 juta. Dana ini berasal dari pinjaman perbankan dalam negeri dan juga pinjaman dari perbankan China. Erwin Aksa, Chief Executive Officer (CEO) Bosowa mengatakan, proyek smelter nikel ini akan dibangun Agustus 2012 mendatang. Butuh waktu sekitar dua tahun untuk proses pembangunan smelter hingga bisa dioperasikan tahun 2014. "Pembangunan smelter ini sebagai komitmen kami memberikan value added produk tambang sesuai dengan aturan hukumnya," ujar Erwin, di Jakarta Kamis (22/3).
Bosowa bangun smelter nikel US$ 200 juta
JAKARTA. PT Bosowa Metal Industri (BMI) akan membangun pabrik pengolahan nikel (smelter) di Jeneponto, Sulawesi Selatan. Untuk pembangunan pabrik in, Bosowa akan merogoh investasi senilai US$ 200 juta. Dana ini berasal dari pinjaman perbankan dalam negeri dan juga pinjaman dari perbankan China. Erwin Aksa, Chief Executive Officer (CEO) Bosowa mengatakan, proyek smelter nikel ini akan dibangun Agustus 2012 mendatang. Butuh waktu sekitar dua tahun untuk proses pembangunan smelter hingga bisa dioperasikan tahun 2014. "Pembangunan smelter ini sebagai komitmen kami memberikan value added produk tambang sesuai dengan aturan hukumnya," ujar Erwin, di Jakarta Kamis (22/3).