KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pemegang saham PT Bank KB Kookmin Tbk (BBKP) berkomitmen menyerap rencana penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak-banyak 35,2 miliar saham. Jumlah tersebut melebihi total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh di Bukopin saat ini yakni 32,67 miliar saham. Pemegang saham Bukopin yakni KB Kookmin Bank dan Bosowa Corporindo berencana menggunakan haknya untuk menyerap saham baru ini. Direktur Utama Bosowa Corporindo Rudyantho menyatakan siap mendukung aksi korporasi KB Bukopin. "Bosowa ke depan akan tetap komitmen untuk berada dalam komposisi sesuai ketentuan yang berlaku. Kedua, Bosowa bersama KB Kookmin bekerja sama untuk memberikan dukungan bersama kepada KB Bukopin," ujar Rudyantho di Jakarta pada Senin (7/6).
Baca Juga: Bank Himbara mulai proses diskusi restrukturisasi utang BUMN bermasalah Managing Director Global Business KB Kookmin Bank Cho Nam Hoon juga menyatakan akan menyerap saham baru yang akan dilepas oleh KB Bukopin. Bahkan, Ia menyatakan akan mendukung normalisasi KB Bukopin dan menyelesaikan persoalan likuiditas hingga kredit bermasalah yang masih ada. "Penambahan modal yang akan kami lakukan, kira-kira target bisnis KB Bukopin dengan adanya KB Kookmin Bank akan mendukung KB bukopin, dengan berbagai aksi korporasi yang akan kami lakukan, tidak akan ada lagi masalah likuiditas yang akan terjadi di Bank Bukopin," jelasnya. Per 30 Mei 2021, saham Bank Bukopin dimiliki oleh KB Kookmin Bank 67%. Adapun Bosowa Corporindo 9,7%, Negara Republik Indonesia 3,18%, dan masyarakat mencapai 20,12%.