JAKARTA. Pembangunan smelter oleh PT Bosowa Corporindo masih dalam tahap pembangunan, mengingat saat ini harga nikel dunia sedang mengalami penurunan. "Smelter masih dalam tahap pengkajian," kata Erwin Aksa Presiden Direktur PT Bosowa Corporindo seusai bertemu dengan MS Hidayat di Kementerian Perindustrian Jakarta Senin (16/12). Ia menuturkan, yang menjadi persoalan dalam pembangunan smelter saat ini adalah harga nikel di dunia sedang mengalami penurunan, sehingga tidak efisien dengan pembangun smelter yang memerlukan investasi yang sangat mahal. Saat ini bosowa masih mengkaji untuk menggunakan teknologi yang lebih efisien dan lebih ekonomis untuk proyek-proyek sekala besar. Salah satu langkah yang dilakukan oleh Bosowa, yaitu dengan mengajukan proposal baru kepada Konsultan dari Jepang agar memberikan saran pembangunan smelter yang lebih ekonomis. Erwin menambahkan, untuk lahan sendiri Bosowa sudah dipersiapkan, sedangkan untuk perijinan juga sudah disiap, namun saat ini Bosowa lebih melihat nilai keenomisan dari proyek tersebut. "Kita melihat nilai keekonomisan dari proyek tersebut," ujarnya. Rencananya smelter ini akan dibangun di daerah Jane Ponto Sulawesi Selatan. Hal yang terpenting yang menjadi perhatian dari Bosowa dalam Industri baja dan smelter ialah pasar (market), dan kestabilan harganya.
Bosowa masih lakukan pengkajian bangun smelter
JAKARTA. Pembangunan smelter oleh PT Bosowa Corporindo masih dalam tahap pembangunan, mengingat saat ini harga nikel dunia sedang mengalami penurunan. "Smelter masih dalam tahap pengkajian," kata Erwin Aksa Presiden Direktur PT Bosowa Corporindo seusai bertemu dengan MS Hidayat di Kementerian Perindustrian Jakarta Senin (16/12). Ia menuturkan, yang menjadi persoalan dalam pembangunan smelter saat ini adalah harga nikel di dunia sedang mengalami penurunan, sehingga tidak efisien dengan pembangun smelter yang memerlukan investasi yang sangat mahal. Saat ini bosowa masih mengkaji untuk menggunakan teknologi yang lebih efisien dan lebih ekonomis untuk proyek-proyek sekala besar. Salah satu langkah yang dilakukan oleh Bosowa, yaitu dengan mengajukan proposal baru kepada Konsultan dari Jepang agar memberikan saran pembangunan smelter yang lebih ekonomis. Erwin menambahkan, untuk lahan sendiri Bosowa sudah dipersiapkan, sedangkan untuk perijinan juga sudah disiap, namun saat ini Bosowa lebih melihat nilai keenomisan dari proyek tersebut. "Kita melihat nilai keekonomisan dari proyek tersebut," ujarnya. Rencananya smelter ini akan dibangun di daerah Jane Ponto Sulawesi Selatan. Hal yang terpenting yang menjadi perhatian dari Bosowa dalam Industri baja dan smelter ialah pasar (market), dan kestabilan harganya.