JAKARTA. Kendati memasuki fase perlambatan, industri perbankan masih memikat investor. Lihat saja aksi konglomerasi Bosowa Corporindo di Bank Bukopin. Konglomerasi Bosowa resmi menjadi pemegang saham pengendali Bukopin lewat akusisi saham Bukopin milik Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo). Pasca transaksi, Bosowa memiliki 30% saham Bukopindari sebelumnya 18,57% (lihat tabel). Bosowa menambah 11,43% saham Bukopin lewat transaksi Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham (PPJBS) pada 29 November 2013.Sayang Bosowa enggan merinci harga beli 11,43% saham Bukopin. Yang jelas, "Pendanaan akuisisi ini dengan dana Bosowa sendiri, bukan berasal dari pinjaman bank atau pihak lain," tulis Bosowa. Status Bosowa sebagai pengendali Bukopin menunggu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 Mei 2014 mendatang. Persetujuan RUPSLB menjadi salah satu syarat untuk mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Perubahan kepemilikan saham Bosowa akan memperkuat bisnis kami, dan tidak akan mengubah rencana bisnis," ucap Glen Glenardi, Direktur Utama Bukopin, Senin (7/4).
Bosowa mengendalikan Bank Bukopin
JAKARTA. Kendati memasuki fase perlambatan, industri perbankan masih memikat investor. Lihat saja aksi konglomerasi Bosowa Corporindo di Bank Bukopin. Konglomerasi Bosowa resmi menjadi pemegang saham pengendali Bukopin lewat akusisi saham Bukopin milik Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo). Pasca transaksi, Bosowa memiliki 30% saham Bukopindari sebelumnya 18,57% (lihat tabel). Bosowa menambah 11,43% saham Bukopin lewat transaksi Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham (PPJBS) pada 29 November 2013.Sayang Bosowa enggan merinci harga beli 11,43% saham Bukopin. Yang jelas, "Pendanaan akuisisi ini dengan dana Bosowa sendiri, bukan berasal dari pinjaman bank atau pihak lain," tulis Bosowa. Status Bosowa sebagai pengendali Bukopin menunggu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 Mei 2014 mendatang. Persetujuan RUPSLB menjadi salah satu syarat untuk mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Perubahan kepemilikan saham Bosowa akan memperkuat bisnis kami, dan tidak akan mengubah rencana bisnis," ucap Glen Glenardi, Direktur Utama Bukopin, Senin (7/4).