Boy Rafli karirnya mirip Tito Karnavian, dari Kapolda Papua jadi Kepala BNPT



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis memutasi jabatan Kepala Divisi Humas Polri dan sembilan orang Kapolda serta Kepala BNPT. Mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram bernomor ST/1377/KEP./2020 dan ST/1378/KEP./2020 tertanggal 1 Mei 2020 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Mengutip Kompas.com, Jumat (1/5) khusus untuk Kepala BNPT, Kapolri menunjuk Boy Rafli Amar untuk menggantikan Suhardi Alius.

Baca Juga: Boy Rafli Amar ujian Doktoral Ilmu Komunikasi Unpad, Kapolri jadi pengujinya


Siapa tak kenal Boy Rafli, mantan Kadiv Humas Mabes Polri tahun 2016 itu sering wara-wiri di stasiun televisi. Boy sangat lekat dikenal sebagai humas Polri. Setelah selesai tugas di kemuhasan, Boy menjadi Kapolda Papua tahun 2017, setahun berlalu Boy diangkat menjadi Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.

Saat ini Boy punya jabatan baru, yakni sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Sebelumnya jabatan itu dipegang Suhardi Alius.

Asal tahu saja, jabatan Kepala BNPT itu juga pernah dipegang Tito Karnavian (Menteri Dalam Negeri) sebelum terpilih menjadi Kapolri 2016-2019. Tito juga pernah menjadi Kapolda Papua sebelumnya menjadi Kapolda Metro jaya.

Baca Juga: Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo, mantan ajudan Jokowi yang kini menjadi Kabareskrim

Sebelumnya, Boy baru saja mendapat gelar Doktor Komunikasi dari Fikom Unpad. Mengutip Wikipedia, Boy Rafli Amar lahir di Jakarta pada 25 Maret 1965 dari pasangan Minangkabau. Ayahnya berasal dari Solok sedangkan ibunya dari Koto Gadang, Agam, Sumatra Barat.

Ia adalah cucu dari sastrawan Indonesia, Aman Datuk Madjoindo. Boy menikah dengan Irawati dan telah dikaruniai dua orang anak.

Boy Rafli menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada tahun 1988 dengan pangkat Inspektur Dua Polisi (Ipda). Pada tahun 1991 pangkatnya naik menjadi Inspektur Satu Polisi (Iptu).

Baca Juga: Disertasi Doktor Unpad, Boy: Media baru bisa dimanfaatkan untuk bangun kepercayaan

Ketika berpangkat Komisaris Polisi pada tahun 1999, dia ditugaskan ke Bosnia sebagai Wakil Komandan Kontingen Garuda XIV. Kini Boy adalah orang terdepan untuk menghadapi dan menanggulangi terorisme di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini