KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Raksasa migas BP berencana untuk menjual lebih banyak minyak mentah dari Amerika Serikat ke Asia ketika produksi serpih minyak perseroan bertumbuh. Perseroan berupaya memanfaatkan pertumbuhan di Asia yang merupakan wilayah pertumbuhan permintaan tertinggi di dunia. Seperti diberitakan Reuters, strategi tersebut mengikuti langkah BP untuk mengakuisisi aset penambang raksasa BHP di Amerika Serikat pada tahun lalu. Aksi ini diperkirakan akan mendorong portofolio minyak mentah light-sweet. Baca Juga: Pertumbuhan lapangan pekerjaan di Amerika pada bulan Agustus diprediksi melambat
"Pasar Asia ini adalah wilayah pertumbuhan utama untuk permintaan energi," kata Sharon Weintraub, CEO BP untuk Pasokan dan Perdagangan Wilayah Timur. Namun Dia tidak menentukan target pertumbuhan BP untuk penjualan Asia.