BP dan AKR Corporindo siap membangun SPBU



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dan BP Global tampaknya sudah siap membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Non Subsidi. Kedua perusahaan itu mulai menawarkan kemitraan untuk membangun SPBU dengan merek BP.

Pada 17 April 2017, AKRA dan BP Global sudah meneken pembentukan joint venture (JV) dengan mendirikan perusahaan bernama PT Aneka Petroindo Raya, adapun operator SPBU BP itu adalah PT BP AKR Feuls Retail.

BP dalam presentasi penawarannya menyebutkan, dengan kemitraan ini pihaknya menawarkan keuntungan yang kompetitif bagi investor. Hal ini melihat sepak terjang BP dalam berbisnis SPBU. Saat ini BP Reatil sudah mengoperasikan 18.000 SPBU di 19 negara dengan konsumen 8 juta pelanggan setiap hari.


Direktur AKRA Suresh Vembu mengungkapkan, AKRA dan BP memang memberikan penawaran kerjasama kepada investor untuk membangun SPBU BP. "Ya, AKRA dengan porsi 50,1%, BP Global (dulu British Petroleum) sebesar 49,9%, adalah Joint Venture yang bikin SPBU dengan merek BP," ungkap Suresh kepada KONTAN, Senin (23/7).

Sementara itu, Head of Country BP Indonesia, Dharmawan Samsu menyebutkan BP memang berencana membuka SPBU di Indonesia. Ini lantaran peluang bisnis ritel seperti SPBU cukup bagus.

"Joint venture BP dan AKRA akan membuka SPBU di Indonesia di bawah nama BP AKR Fuels Retail. Indonesia menawarkan kesempatan yang cukup baik untuk pertumbuhan pasar ritel. Kami percaya bertambahnya pilihan SPBU merupakan hal yang positif bagi konsumen," jelas Dharwaman.

Namun ditanya mengenai jumlah SPBU yang telah dibangun oleh BP dan AKRA hingga saat ini, Dharmawan maupun Suresh tidak menjawab. Sebelumnya, AKRA berencana membangun 17 SPBU non subsidi pada tahun ini. Rencananya SPBU tersebut akan dibangun di tiga kota, yaitu Jakarta, Surabaya dan Bandung. Namun, sampai saat ini belum terlihat SPBU BP milik kongsian kedua perusahaan tersebut.

Sementara pemain lawas SPBU, yakni PT Pertamina juga terus menambah jumlah SPBU. Saat ini SPBU milik Pertamina sebanyak 177, yang tersebar di berbagai wilayah. Mayoritas SPBU Pertamina masih berada di Jawa, mengingat kebutuhan SPBU di wilayah ini cukup besar. Investasi SPBU membutuhkan dana senilai Rp 8 miliar hingga Rp 20 miliar per unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati