BP eksplorasi coal bed methane di Kalimantan



LONDON. British Petroleum (BP) semakin menancapkan kukunya di Indonesia. Pada akhir pekan lalu, perusahaan minyak asal Inggris ini telah meneken perjanjian pengembangan empat lapangan coal bed methane (CBM) seluas 4.800 kilometer persegi di Kalimantan.Tiga dari empat lapangan itu berada di lapangan Barito, Kalimantan Selatan. Untuk lapangan Kapuas I, II dan III, tersebut BP bekerjasama dengan PT Sugico Graha, sebuah perusahaan tambang di Jakarta. BP dan Sugico sepakat membuat perusahaan patungan untuk eksplorasi di sumur tersebut. BP akan mengempit 45% saham perusahaan patungan.Sementara satu lapangan lagi, yang diberi nama Tanjung IV BP akan bekerjasama dengan Pertamina. Di sini, BP akan memegang saham sebesar 44% dan sisanya Pertamina."BP mempunyai pengalaman dan keahlian yang signifikan untuk mengembangkan gas yang tidak konvensional termasuk coal bed methane. Kami menanti kerjasama untuk mengembangkan sumber daya batu bara Indonesia yang potensial," kata CEO BP Bob Dudley dalam siaran persnya.BP telah berkomitmen mengucurkan duit sebesar US$ 15 juta untuk eksplorasi seismik dan survei selama tiga tahun. Diperkirakan, pada tahun ketiga ini, lapangan tersebut mulai berproduksi. Sebelumnya, BP juga telah mengelola proyek Tangguh di Papua Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can