HONG KONG. Tren penjualan aset terus dilakoni produsen minyak dunia. Kali ini, produsen minyak asal Inggris, BP Plc, tengah memproses penjualan aset berupa 50% saham di perusahaan petrokimia. BP akan menjual saham Secco miliknya, perusahaan hasil patungan dengan China. Penjualan saham ini diperkirakan mencapai US$ 2 miliar hingga US$ 3 miliar. "BP telah menunjuk penjamin pelaksana agenda penjualan aset di Secco," ujar sumber Reuters, Selasa (9/8). Seperti produsen minyak lainnya, BP menjual aset dengan harapan bisa memperoleh dana tunai. Penjualan aset ini juga bagian dari rencana BP untuk menjual aset bisnis non inti. Yang menarik, andai penjualan saham terealisasi, ini merupakan aksi pertama BP keluar dari portofolio bisnis di China secara signifikan.
BP menjual saham di bisnis patungan dengan Sinopec
HONG KONG. Tren penjualan aset terus dilakoni produsen minyak dunia. Kali ini, produsen minyak asal Inggris, BP Plc, tengah memproses penjualan aset berupa 50% saham di perusahaan petrokimia. BP akan menjual saham Secco miliknya, perusahaan hasil patungan dengan China. Penjualan saham ini diperkirakan mencapai US$ 2 miliar hingga US$ 3 miliar. "BP telah menunjuk penjamin pelaksana agenda penjualan aset di Secco," ujar sumber Reuters, Selasa (9/8). Seperti produsen minyak lainnya, BP menjual aset dengan harapan bisa memperoleh dana tunai. Penjualan aset ini juga bagian dari rencana BP untuk menjual aset bisnis non inti. Yang menarik, andai penjualan saham terealisasi, ini merupakan aksi pertama BP keluar dari portofolio bisnis di China secara signifikan.