JAKARTA. Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) masih optimistis target lifting yang ditetapkan pemerintah sebesar 900.000 barel per hari (bph) pada tahun 2013 bisa tercapai. Nah, untuk mengejar target tersebut, BP Migas mengandalkan 11 proyek yang segera beroperasi (on stream) serta dua proyek lagi yang saat ini sedang berupaya meningkatkan produksi atau enhanced oil recovery (EOR). Widhyawan Prawiraatmadja, Deputi Perencanaan BP Migas, mengatakan, potensi peningkatan produksi (lifting) minyak dari seluruh proyek tersebut mencapai sekitar 44.900 bph. "Perlu upaya keras yang harus dilakukan, karena produksi rata-rata minyak sekarang ini baru mencapai 869.000 bph," kata dia, akhir pekan lalu. Adapun 11 proyek yang diharapkan mampu menaikkan produksi minyak pada 2013 mendatang di antaranya, Lapangan Kerendan milik Salamander Energy Bangkanai Limited, Lapangan South Mahakam, dan South Mahakam Fase-2 yang dioperasikan oleh Total E&P Indonesia. Sedangkan dua lapangan yang diharapkan melakukan EOR untuk menaikkan produksi adalah Lapangan Rantau dan Talang Jimar milik PT Pertamina EP.
BP Migas andalkan 11 proyek minyak
JAKARTA. Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) masih optimistis target lifting yang ditetapkan pemerintah sebesar 900.000 barel per hari (bph) pada tahun 2013 bisa tercapai. Nah, untuk mengejar target tersebut, BP Migas mengandalkan 11 proyek yang segera beroperasi (on stream) serta dua proyek lagi yang saat ini sedang berupaya meningkatkan produksi atau enhanced oil recovery (EOR). Widhyawan Prawiraatmadja, Deputi Perencanaan BP Migas, mengatakan, potensi peningkatan produksi (lifting) minyak dari seluruh proyek tersebut mencapai sekitar 44.900 bph. "Perlu upaya keras yang harus dilakukan, karena produksi rata-rata minyak sekarang ini baru mencapai 869.000 bph," kata dia, akhir pekan lalu. Adapun 11 proyek yang diharapkan mampu menaikkan produksi minyak pada 2013 mendatang di antaranya, Lapangan Kerendan milik Salamander Energy Bangkanai Limited, Lapangan South Mahakam, dan South Mahakam Fase-2 yang dioperasikan oleh Total E&P Indonesia. Sedangkan dua lapangan yang diharapkan melakukan EOR untuk menaikkan produksi adalah Lapangan Rantau dan Talang Jimar milik PT Pertamina EP.