BP Migas bantah ada korupsi dalam produksi minyak



JAKARTA. Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) membantah ada praktek korupsi dalam produksi minyak nasional. Mereka beralasan, perbedaan data minyak dengan DPR karena faktor penghitungan saja.Sekadar mengingatkan, Achmad Rilyadi, anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKS menuding ada korupsi dalam produksi minyak nasional. Sebab, ia mendapat laporan, rata-rata produksi minyak harian mencapai 960.824 barel per hari. Namun, BP Migas melansir produksi minyak hanya sebesar 957.000 barel per hari.Kepala BP Migas R. Priyono berasalan, metode penghitungan rata-rata produksi antara pihaknya berbeda dengan anggota DPR. Menurutnya, yang dimaksud rata-rata produksi tersebut merupakan rata-rata sejak awal tahun hingga bulan Agustus kemarin. "Sedang di DPR, mungkin hanya rata-rata di bulan Agustus saja," kata Priyono, saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Kamis (2/9).Priyono mengakui, rata-rata produksi minyak di bulan Agustus lebih besar daripada rata-rata tahunan. Sebab, di bulan Agustus, angka produksi lebih tinggi dari bulan-bulan sebelumnya. "Terutama dibandingkan pada awal tahun, dimana saat itu terjadi penurunan produksi, baik karena faktor cuaca maupun teknis," kata Priyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can