JAKARTA. Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) akan membentuk tim khusus untuk melakukan renegosiasi kontrak jual beli gas alam (LNG) dengan Fujian (China). Tim khusus ini berbeda dengan tim bentukan pemerintah yang sudah dibentuk beberapa waktu lalu. "Surat pembentukan tim sudah diteken Pak Priyono (Kepala BP Migas) kemarin. Pembetukan tim itu merupakan inisiasi dari kami," jelas Rudi Rubiandini, Deputi Pengendalian Operasi BP Migas, kepada KONTAN, hari ini (3/1). Rudi mengatakan, tim bentukan BP Migas tersebut akan melakukan renegoisasi kontrak pada awal tahun ini. Dalam bekerja, tim khusus dari BP Migas akan membuka kerjasama dengan tim bentukan pemerintah.
BP Migas bentuk tim renegosiasi ulang gas Tangguh dengan China
JAKARTA. Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) akan membentuk tim khusus untuk melakukan renegosiasi kontrak jual beli gas alam (LNG) dengan Fujian (China). Tim khusus ini berbeda dengan tim bentukan pemerintah yang sudah dibentuk beberapa waktu lalu. "Surat pembentukan tim sudah diteken Pak Priyono (Kepala BP Migas) kemarin. Pembetukan tim itu merupakan inisiasi dari kami," jelas Rudi Rubiandini, Deputi Pengendalian Operasi BP Migas, kepada KONTAN, hari ini (3/1). Rudi mengatakan, tim bentukan BP Migas tersebut akan melakukan renegoisasi kontrak pada awal tahun ini. Dalam bekerja, tim khusus dari BP Migas akan membuka kerjasama dengan tim bentukan pemerintah.