KONTAN.CO.ID - CANBERRA. Setelah terkatung-katung selama enam bulan, akhirnya perusahaan ritel asal Australia, Woolworths Group mengumumkan hasil pembicaraan denganBP PLC unit Australia perihal penjualan divisi stasiun pompa bensin miliknya. Mengutip Reuters, Kamis (21/6) bahwa unit Australia BP PLC tidak akan melanjutkan pembelian divisi bensin Woolworths yang sebelumnya diumumkan pada bulan Desember 2016 silam. Penyebab tidak dilanjutkannya upaya pembelian divisi pompa bensin Woolworths ini lantaran hingga pertengahan 2018 tidak ada lampu hijau dari pengawas persaingan usaha Australia. Tahun 2016 silam setelah Woolworths mengumumkan bahwa divisi pompa bensin miliknya akan dijual ke unit Australia BP PLC, pengawas persaingan usaha Australia memblokir transaksi tersebut, dengan alasan khawatir akan adanya monopoli dari BP PLC terhadap bisnis pompa bensin. Padahal, melalui transaksi ini, Woolworths berpeluang meraup dana sebesar A$ 1,8 miliar atau setara dengan US$ 1,33 miliar.
BP PLC batal beli divisi stasiun pompa bensin Woolworths Australia
KONTAN.CO.ID - CANBERRA. Setelah terkatung-katung selama enam bulan, akhirnya perusahaan ritel asal Australia, Woolworths Group mengumumkan hasil pembicaraan denganBP PLC unit Australia perihal penjualan divisi stasiun pompa bensin miliknya. Mengutip Reuters, Kamis (21/6) bahwa unit Australia BP PLC tidak akan melanjutkan pembelian divisi bensin Woolworths yang sebelumnya diumumkan pada bulan Desember 2016 silam. Penyebab tidak dilanjutkannya upaya pembelian divisi pompa bensin Woolworths ini lantaran hingga pertengahan 2018 tidak ada lampu hijau dari pengawas persaingan usaha Australia. Tahun 2016 silam setelah Woolworths mengumumkan bahwa divisi pompa bensin miliknya akan dijual ke unit Australia BP PLC, pengawas persaingan usaha Australia memblokir transaksi tersebut, dengan alasan khawatir akan adanya monopoli dari BP PLC terhadap bisnis pompa bensin. Padahal, melalui transaksi ini, Woolworths berpeluang meraup dana sebesar A$ 1,8 miliar atau setara dengan US$ 1,33 miliar.