KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho mengatakan pihaknya mengakui kondisi para pekerja di Tanah Air terbilang cukup berat bila harus diwajibkan mengikuti iuran Tapera. “Saat ini kita juga sangat memahami kondisi pekerja kita yang mungkin masih cukup berat kalau harus ada tambahan nabung lagi atau iuran untuk nabung lagi,” ujarnya saat ditemui di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (3/10). Untuk itu, kata Heru, pihaknya juga bakal berhati-hati dan melihat kesiapan dari masing-masing segmen yang bakal diwajibkan untuk melakukan iuran tabungan perumahan ini. Menurutnya, BP Tapera juga terus melihat kondisi yang terjadi di Indonesia dan searah dengan kebijakan pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
BP Tapera Akui Kondisi Pekerja Saat Ini Cukup Berat Bila Harus Ditambah Iuran
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho mengatakan pihaknya mengakui kondisi para pekerja di Tanah Air terbilang cukup berat bila harus diwajibkan mengikuti iuran Tapera. “Saat ini kita juga sangat memahami kondisi pekerja kita yang mungkin masih cukup berat kalau harus ada tambahan nabung lagi atau iuran untuk nabung lagi,” ujarnya saat ditemui di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (3/10). Untuk itu, kata Heru, pihaknya juga bakal berhati-hati dan melihat kesiapan dari masing-masing segmen yang bakal diwajibkan untuk melakukan iuran tabungan perumahan ini. Menurutnya, BP Tapera juga terus melihat kondisi yang terjadi di Indonesia dan searah dengan kebijakan pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.