BP Tapera Gandeng Pemprov Jabar Dorong ASN Miliki Rumah Pertama



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mendorong para Apartur Sipil Negara (ASN) untuk dapat memiliki rumah pertamanya.  Untuk itu, BP Tapera bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar forum yang menghadirkan para ASN Jawa Barat.

Direktur Kerja Sama Kepesertaan BP Tapera, Imam Syafi’i Toha mengatakan, saat ini Jawa Barat memiliki 292.734 peserta Tapera aktif, dimana sebesar 254.550 telah dimutakhirkan oleh para pemberi kerjanya melalui portal sitara.tapera.go.id sejak pertengahan tahun 2021 lalu. Namun, 77,95% peserta masih belum melakukan pemutakhiran data secara individu.

“Perlu diketahui bersama, pemutakhiran data peserta Tapera tidak hanya dilakukan oleh para pemberi kerja saja, melainkan para peserta juga perlu untuk melakukan pemutakhiran data kembali. Dalam portal sitara.tapera.go,id terdapat 22 isian yang bersifat mandatori dan confidential atau rahasia, yang hanya bisa diisi oleh para peserta,” kata Imam Syafi’i Toha dalam keterangannya, Selasa (28/6).


Berdasarkan data yang diperoleh BP Tapera dari para PNS di Jawa Barat yang telah memutakhirkan data, minat peserta terhadap bantuan pembiayaan Tapera dengan skema konvensional yaitu sebanyak 4.122 peserta memilih Kredit Pemilikan Rumah atau KPR, 769 peserta memilih Kredit Bangun Rumah atau KBR, dan 13.281 peserta memilih Kredit Renovasi Rumah atau KRR. 

Baca Juga: Pendapatan Bunga Bersih Bank BJB Tumbuh 14% hingga April

Sedangkan untuk skema Syariah, sebanyak 1.003 peserta memilih Pembiayaan Pemilikan Rumah atau PPR, 330 peserta memilih Pembiayaan Bangun Rumah atau PBR, 2.133 peserta memilih Pembiayaan Renovasi Rumah atau PRR.

Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jawa Barat, Ferry Sofwan Arif menyampaikan jumlah penduduk Jawa Barat hasil sensus penduduk tahun 2020 terdapat 48,6 juta jiwa, dan melingkupi sekitar 14,7 juta kepala keluarga, Jumlah rumah rumahnya adalah 11,6 juta jadi kira-kira jumlah kekurangan rumahnya atau backlog kepemilikannya itu hampir 2,9 juta, ini data umum termasuk ASN di dalamnya yang masih butuh.

“Saya mendorong ASN untuk memanfaatkan dan mencari lebih jauh informasi tentang program perumahan yang ditawarkan oleh BP Tapera ini yang didukung oleh Perbankan. Rumah tempat berteduh, tempat berlindung dan tempat berinteraksi, jika kita memahami maka akan menjadi prioritas utama dari berbagai kebutuhan yang ada bagi kita semua,” himbau Ferry Sofwan Arif.

BP Tapera bersama KORPRI melakukan roadshow di 13 Provinsi di Indonesia untuk mendorong para PNS melakukan pemutakhiran data kepersertaan.

Dalam rangka mempercepat target pemutakhiran data kepesertaan, saat ini BP Tapera sedang menyelenggarkan program “Gelegar Rezeki Tapera”. Program ini merupakan apresiasi kepada para PNS telah melakukan pengikinian data melalui portal sitara.tapera.go.id.

Baca Juga: Laju Pertumbuhan Kredit Perbankan Melambat pada Bulan Mei, Ini Penyebabnya

Bagi peserta Tapera yang telah melakukan pemutakhiran data di portal kepesertaan Sitara, maka secara otomatis memiliki kesempatan untuk memperoleh program reward yang menarik. Periode undian Gelegar akan digelar di tiga periode, yakni pada tanggal 1 April - Juni 2022, Juli - September 2022 dan Oktober - Desember 2022.

Periode dibagi menjadi 3 waktu. Periode pertama pada bulan April - Juni 2022 akan diundi pada Bulan Juli 2022. Periode kedua antara Juli - September 2022 akan diundi pada Oktober 2022. Periode ketiga yakni Oktober - Desember akan diundi pada Januari 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi