KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto mengklaim telah menyalurkan 93.699 unit rumah subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hingga 9 April 2025.

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho menegaskan bahwa total 93.699 unit rumah yang telah disalurkan itu sebanyak 1.384 disalurkan lewat program Tapera sedangkan sisanya yakni 92.315 unit disalurkan lewat skema FLPP.

“Kinerja pemerintah Prabowo sejak dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 hingga 9 April 2025 telah berhasil menyalurkan bantuan pembiayaan perumahan KPR bersubsidi berupa Tapera sebanyak 1.384 unit rumah dan FLPP sebanyak 92.315 unit rumah, sehingga total kinerja rumah subsidi yang berhasilkan disalurkan kepada masyarakat adalah sebanyak 93.699 unit rumah,” jelas Heru dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (16/4). 

Astra Dukung Peran Produk Lokal di Investor Daily Summit 2025

Baca Juga: BP Tapera Salurkan 3.535 Unit Rumah Subisidi per 5 Februari 2025

Heru mengungkapkan, kinerja ketersediaan rumah subsidi saat ini mencapai 49.267 unit rumah, rinciannya Proses Pembangunan Berjalan sebanyak 9.149 unit rumah, Ready Stock sebanyak 13.649 unit rumah, Persetujuan Kredit sebanyak 14.487 unit rumah dan Akad Kredit sebanyak 11.982 unit rumah.

Dengan demikian, tambah Heru, jika ditotal secara keseluruhan maka kinerja ketersediaan rumah pemerintah saat ini telah mencapai 142.966 unit rumah.

Sementara itu, menilik periode tahun anggaran 2025, sejak 1 Januari 2025 hingga 9 April 2025, Pemerintah Prabowo telah menyalurkan bantuan pembiayaan perumahan KPR bersubsidi berupa Tapera dan FLPP sebanyak 57.895 unit rumah.

“Adapun kinerja ketersediaan rumah subsidi sejak 1 Januari 2025 hingga 8 April 2025 adalah sebanyak 42.832 unit rumah, dengan rincian 9.149 unit pada Proses Pembangunan Berjalan, 8.805 unit pada Ready Stock, 12.894 unit Persetujuan Kredit, dan 11.984 unit Akad Kredit. Jika ditotal keseluruhan, kinerja pemerintah di tahun 2025 ini adalah sebesar 100.805 unit rumah,” tambah Heru.

Baca Juga: Penyaluran Rumah Subsidi BP Tapera Tembus 618.354 Unit hingga 14 Oktober 2024

Diberitakan sebelumnya, Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho menjelaskan bahwa total biaya tersebut digunakan untuk menyalurkan kuota FLPP sebanyak 220.000 unit rumah.

“Pada tahun 2025 mendatang, pemerintah melalui BP Tapera, telah mengalokasikan dana sebesar Rp 28,2 triliun yang ditargetkan dapat disalurkan untuk 220.000 unit rumah,” jelas Heru dalam agenda Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama KPR Sejahtera FLPP, Selasa (23/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News