KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) melaporkan, realisasi penyaluran rumah subsidi lewat skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah mencapai Rp 15,73 triliun hingga Juli 2025.

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho mengatakan, penyaluran FLPP oleh BP Tapera realisasinya mencapai Rp 15,73 triliun untuk 126.032 unit rumah hingga Juli 2025. Di mana, Jawa Barat menempati posisi pertama dengan penyaluran terbesar.

“Penyaluran FLPP di tahun 2025 BP Tapera telah merealisasikan Rp 15,73 triliun untuk 126.932 unit rumah. Provinsi Jawa Barat masih menempati urutan pertama dalam kontribusi penyaluran FLPP tahun ini, yakni 29.856 unit rumah subsidi senilai Rp 3,73 triliun,” kata dia melalui keterangan resmi, Senin (14/7).

Hasil Studi Sebut PNM Mekaar Asah Kepemimpinan Perempuan Akar Rumput

Di samping itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara) menyebutkan, provinsi Jawa Barat memiliki kesempatan besar untuk mengajak warganya memanfaatkan fasilitas bantuan pembiayaan perumahan ini.

Baca Juga: Penyaluran Rumah FLPP Tembus 120.976 Unit Sepanjang Semester I/2025

“Tolong sampaikan kepada rekan-rekan Bapak Ibu, yang berprofesi sebagai guru, pegawai, buruh, maupun para wiraswasta, bahwa masih banyak kuota FLPP yang tersedia untuk dapat dimanfaatkan,” kata Ara saat menyerahkan 100 kunci rumah subsidi di Jawa Barat, Minggu (13/7).

Ara melanjutkan, BPD BJB sendiri memiliki kuota FLPP mencapai 10.000 unit rumah, dan pihaknya optimis target tersebut dapat dipenuhi oleh BPD BJB hingga akhir tahun nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News