KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang properti yang tergabung dalam Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) saat ini tengah meminta kepastian ke BP Tapera terkait tambahan kuota fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Dalam keterangannya (27/9), BP Tapera memahami keresahan dan kebutuhan atas kepastian pencairan tambahan kuota FLPP yakni sebanyak 34.000 unit rumah. Saat ini, BP Tapera sebagai operator investasi pemerintah (OIP) yang diberi mandat Kementerian Keuangan untuk mengelola FLPP, masih menunggu revisi dokumen anggaran (DIPA) untuk alokasi penambahan kuota FLPP 2024 yang saat ini sedang berproses.
BP Tapera Masih Menunggu Tambahan Kuota FLPP 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang properti yang tergabung dalam Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) saat ini tengah meminta kepastian ke BP Tapera terkait tambahan kuota fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Dalam keterangannya (27/9), BP Tapera memahami keresahan dan kebutuhan atas kepastian pencairan tambahan kuota FLPP yakni sebanyak 34.000 unit rumah. Saat ini, BP Tapera sebagai operator investasi pemerintah (OIP) yang diberi mandat Kementerian Keuangan untuk mengelola FLPP, masih menunggu revisi dokumen anggaran (DIPA) untuk alokasi penambahan kuota FLPP 2024 yang saat ini sedang berproses.
TAG: