KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka membantu program perumahan terjangkau bertajuk National Affordable Housing Program (NAHP) Bank Dunia beri kucuran dana total senilai US$ 450 juta kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Rinciannya US$ 215 juta akan untuk program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), US$ 20 juta untuk bantuan teknis, dan US$ 215 juta untuk subsidi Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) yang baru dirilis oleh Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR. "Perjanjian pinjamannya sudah kita tanda tangani, sehingga subsidi BP2BT bisa kita laksanakan mulai tahun depan," kata Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Lana Winayanti kepada Kontan.co.id, Rabu (6/12).
BP2BT andalkan suntikan Bank Dunia US$ 215 juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka membantu program perumahan terjangkau bertajuk National Affordable Housing Program (NAHP) Bank Dunia beri kucuran dana total senilai US$ 450 juta kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Rinciannya US$ 215 juta akan untuk program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), US$ 20 juta untuk bantuan teknis, dan US$ 215 juta untuk subsidi Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) yang baru dirilis oleh Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR. "Perjanjian pinjamannya sudah kita tanda tangani, sehingga subsidi BP2BT bisa kita laksanakan mulai tahun depan," kata Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Lana Winayanti kepada Kontan.co.id, Rabu (6/12).