BP3TI target sediakan 1.600 lokasi akses internet



JAKARTA. Pelaksana Tugas Direktur Umum Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) Jamuri mengatakan pada 2016 ini, pihaknya menargetkan menyediakan 1.600 lokasi untuk mengakses internet.

Menurut Jamuri, dari 1.600 lokasi, 871 lokasi telah diimplementasikan pada semester satu ini, 600 lokasi diantaranya diimplementasikan pada 2015 lalu.

Jamuri mengatakan penyediaan jasa akses internet yang dilaksanakan BP3TI itu merupakan program penyediaan akses internet dengan kapasitas bandwidth minimal 2 Mbps agar dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan yang bermanfaat dan membangun.


Metode akses internet untuk penyediaan jasa akses internet disesuaikan dengan kondisi geografis dan demografis di daerah. Metode akses internet yang dipilih dalam Penyediaan Jasa Akses Internet adalah fiber optic, radio link dan VSAT (very small aperture terminal).

Ia mengatakan pembangunan lokasi untuk akses internet tersebut dilakukan berdasarkan usulan dari kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah (pemda).

Ia mengatakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merupakan pengusul yang terbanyak (48,9 %) untuk pembangunan penyedia akses internet tersebut.

"Untuk Kemendikbud ini dapat menunjang program belajar mengajar seperti ujian berbasis komputer," katanya, Kamis (12/5).

Sementara usulan dari pemda sebesar 32,56 %, Kementerian Tenaga Kerja 8,58 %, Desa Broadband Terpadu 7,27 %, Kementerian Pertanian 2,33 % dan Kementerian Pariwisata 0,29 %.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto