JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 menggelar sidang luar biasa Badan Perwakilan Anggota (BPA) Jumat kemarin (27/9). Ketua BPA sekaligus Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan, sidang luar biasa BPA atau perwakilan pemegang polis itu digelar untuk menyusun manajemen baru. Hal itu setelah mundurnya Cholil Hasan dari jabatannya sebagai Direktur Utama Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 pada pertengahan bulan ini. Menurut Syahrul, sidang luar biasa BPA Bumiputera ini sekaligus juga untuk membahas surat usulan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas posisi dewan komisaris dan direksi baru AJB Bumiputera. Sebelumnya, OJK dikabarkan mengusulkan sejumlah nama sebagai sebagai calon dewan komisaris dan direksi baru kepada BPA. Mereka antara lain Binhadi (komisaris utama), Mas Achmad Daniri (Komisaris) dan Rianto Ahmadi (komisaris). Adapun, jajaran direksi diusulkan ditempati oleh Madjidi Ali (direktur utama), Sutikno (direktur pemasaran), Prasetya M Brata (direktur SDM dan umum), Mohamad Irsyad (direktur teknik dan aktuaria) serta Brata Antakusuma (direktur kepatuhan dan pengawasan internal). "Ini masih berproses. Setelah ada keputusan dari sidang luar biasa BPA, kami masih harus memproses untuk memberikan tanggapan termasuk atas surat usulan OJK," kata Syahrul di Jakarta, Jumat (27/9). Syahrul menambahkan, dalam proses sidang luar biasa penentuan direksi dan dewan komisaris ini, BPA Bumiputera harus menyesuaikan keputusan tersebut dengan anggaran dasar perseroan. "Kami harus menyesuaikannya dengan anggaran dasar. Tapi karena ini belum selesai, jadi belum ada perubahan (jajaran direksi dan dewan komisaris)," ucapnya. Sidang luar biasa ini menurut Syahrul akan menghasilkan keputusan, lantaran dihadiri oleh 10 anggota BPA Bumiputera," katanya.
BPA Bumiputera godok susunan manajemen baru AJB
JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 menggelar sidang luar biasa Badan Perwakilan Anggota (BPA) Jumat kemarin (27/9). Ketua BPA sekaligus Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan, sidang luar biasa BPA atau perwakilan pemegang polis itu digelar untuk menyusun manajemen baru. Hal itu setelah mundurnya Cholil Hasan dari jabatannya sebagai Direktur Utama Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 pada pertengahan bulan ini. Menurut Syahrul, sidang luar biasa BPA Bumiputera ini sekaligus juga untuk membahas surat usulan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas posisi dewan komisaris dan direksi baru AJB Bumiputera. Sebelumnya, OJK dikabarkan mengusulkan sejumlah nama sebagai sebagai calon dewan komisaris dan direksi baru kepada BPA. Mereka antara lain Binhadi (komisaris utama), Mas Achmad Daniri (Komisaris) dan Rianto Ahmadi (komisaris). Adapun, jajaran direksi diusulkan ditempati oleh Madjidi Ali (direktur utama), Sutikno (direktur pemasaran), Prasetya M Brata (direktur SDM dan umum), Mohamad Irsyad (direktur teknik dan aktuaria) serta Brata Antakusuma (direktur kepatuhan dan pengawasan internal). "Ini masih berproses. Setelah ada keputusan dari sidang luar biasa BPA, kami masih harus memproses untuk memberikan tanggapan termasuk atas surat usulan OJK," kata Syahrul di Jakarta, Jumat (27/9). Syahrul menambahkan, dalam proses sidang luar biasa penentuan direksi dan dewan komisaris ini, BPA Bumiputera harus menyesuaikan keputusan tersebut dengan anggaran dasar perseroan. "Kami harus menyesuaikannya dengan anggaran dasar. Tapi karena ini belum selesai, jadi belum ada perubahan (jajaran direksi dan dewan komisaris)," ucapnya. Sidang luar biasa ini menurut Syahrul akan menghasilkan keputusan, lantaran dihadiri oleh 10 anggota BPA Bumiputera," katanya.
