KONTAN.CO.ID - GORONTALO. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo mewaspadai sesar lokal Gorontalo yang mengiris lengan utara Pulau Sulawesi. Namun demikian, dari hasil kajian, patahan yang mengiris Gorontalo ini bergerak sangat lamban, dalam setahun bergerak sekitar 0.011 milimeter. Di area yang dilintasi sesar ini terdapat 3 daerah administrasi, Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, dan Kabupaten Gorontalo Utara yang meliputi 9 kecamatan, 40 kelurahan/desa dan sekitar 108.000 jiwa warga. Ancaman gempa bumi tektonik ini sewaktu-waktu terjadi tanpa peringatan terlebih dulu. Bahkan, di sisi selatan terdapat Danau Limboto yang dilintasinya. “Provinsi Gorontalo memiliki risiko ancaman yang cukup tinggi terutama gempa bumi, di mana di tengah daratan Provinsi Gorontalo terdapat patahan Gorontalo yang membentang dari kota Gorontalo membelah sampai ke Kabupaten Gorontalo Utara,” ujar Sumarwoto, Kepala BPBD, Kamis (25/7).
BPBD mewaspadai dampak sesar Gorontalo yang mengiris lengan utara Sulawesi
KONTAN.CO.ID - GORONTALO. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo mewaspadai sesar lokal Gorontalo yang mengiris lengan utara Pulau Sulawesi. Namun demikian, dari hasil kajian, patahan yang mengiris Gorontalo ini bergerak sangat lamban, dalam setahun bergerak sekitar 0.011 milimeter. Di area yang dilintasi sesar ini terdapat 3 daerah administrasi, Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, dan Kabupaten Gorontalo Utara yang meliputi 9 kecamatan, 40 kelurahan/desa dan sekitar 108.000 jiwa warga. Ancaman gempa bumi tektonik ini sewaktu-waktu terjadi tanpa peringatan terlebih dulu. Bahkan, di sisi selatan terdapat Danau Limboto yang dilintasinya. “Provinsi Gorontalo memiliki risiko ancaman yang cukup tinggi terutama gempa bumi, di mana di tengah daratan Provinsi Gorontalo terdapat patahan Gorontalo yang membentang dari kota Gorontalo membelah sampai ke Kabupaten Gorontalo Utara,” ujar Sumarwoto, Kepala BPBD, Kamis (25/7).