JAKARTA. Status siaga darurat banjir Jakarta akan berakhir pada Rabu, (12/2). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mengusulkan kepada Gubernur Jakarta agar status siaga darurat banjir diperpanjang. Menurut Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, pola banjir Jakarta pada Januari 2014 ini berbeda dengan banjir Januari 2013 yang lalu. Hal ini juga dipengaruhi oleh perbedaan pola hujannya. "BMKG melaporkan bahwa pola hujan 2013 dan 2014 berbeda. Pada 2013 hujan hanya sekali tapi intensitasnya tinggi dan berikutnya berkurang. Sedangkan pada Januari dan Februari 2014, intensitas hujannya lebih rendah tetapi durasinya panjang, sehingga banjirnya lama walau tidak setinggi tahun 2013," kata Sutopo dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat, (7/2). Dalam 7 hari ke depan, kecenderungan hujan di Jabodetabek sudah menurun. Namun, masih akan terjadi hujan dengan intensitas sedang (20-40 mm/hari) dan bersifat sporadis. Peluang banjir di Jakarta tetap ada khususnya di daerah-daerah langgganan banjir, seperti bantaran sungai Ciliwung.
BPBD usulkan siaga darurat banjir DKI diperpanjang
JAKARTA. Status siaga darurat banjir Jakarta akan berakhir pada Rabu, (12/2). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mengusulkan kepada Gubernur Jakarta agar status siaga darurat banjir diperpanjang. Menurut Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, pola banjir Jakarta pada Januari 2014 ini berbeda dengan banjir Januari 2013 yang lalu. Hal ini juga dipengaruhi oleh perbedaan pola hujannya. "BMKG melaporkan bahwa pola hujan 2013 dan 2014 berbeda. Pada 2013 hujan hanya sekali tapi intensitasnya tinggi dan berikutnya berkurang. Sedangkan pada Januari dan Februari 2014, intensitas hujannya lebih rendah tetapi durasinya panjang, sehingga banjirnya lama walau tidak setinggi tahun 2013," kata Sutopo dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat, (7/2). Dalam 7 hari ke depan, kecenderungan hujan di Jabodetabek sudah menurun. Namun, masih akan terjadi hujan dengan intensitas sedang (20-40 mm/hari) dan bersifat sporadis. Peluang banjir di Jakarta tetap ada khususnya di daerah-daerah langgganan banjir, seperti bantaran sungai Ciliwung.