JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah (BPD) kian giat memperluas jaringan demi meningkatkan layanan yang tidak hanya terpusat di daerah. Salah satunya, BPD mulai menggandeng layanan perusahaan pengembangan jaringan antarbank yakni Prima yang dimiliki PT Rintis Sejahtera. Bank DKI dan Bank Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) bergabung dengan jaringan ATM Prima tahun ini. Awal pekan ini, Bank DKI memulai kerjasama dengan ATM Prima dalam pengembangan fitur layanan ATM, dan Western Union untuk pengembangan layanan pengiriman uang. Direktur Utama Bank DKI, Eko Budiwiyono mengatakan, bergabungnya Bank DKI dalam jaringan ATM Prima untuk melengkapi layanan di bank ibukota ini. Pada pertengahan tahun, Bank DKI mengurangi jumlah ATM mereka dari 528 unit menjadi 350 unit. "Bank DKI juga nantinya tergabung dalam national payment gateway atau NPG dan mempermudah untuk switching," terang Mulyatno, Direktur Pemasaran Bank DKI.
BPD akan lebih dekat dengan jaringan nasional
JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah (BPD) kian giat memperluas jaringan demi meningkatkan layanan yang tidak hanya terpusat di daerah. Salah satunya, BPD mulai menggandeng layanan perusahaan pengembangan jaringan antarbank yakni Prima yang dimiliki PT Rintis Sejahtera. Bank DKI dan Bank Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) bergabung dengan jaringan ATM Prima tahun ini. Awal pekan ini, Bank DKI memulai kerjasama dengan ATM Prima dalam pengembangan fitur layanan ATM, dan Western Union untuk pengembangan layanan pengiriman uang. Direktur Utama Bank DKI, Eko Budiwiyono mengatakan, bergabungnya Bank DKI dalam jaringan ATM Prima untuk melengkapi layanan di bank ibukota ini. Pada pertengahan tahun, Bank DKI mengurangi jumlah ATM mereka dari 528 unit menjadi 350 unit. "Bank DKI juga nantinya tergabung dalam national payment gateway atau NPG dan mempermudah untuk switching," terang Mulyatno, Direktur Pemasaran Bank DKI.