JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali membidik porsi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk ritel sebesar Rp 295 miliar dari total alokasi KUR sebesar Rp 305 miliar. "Kami peroleh Rp 305 miliar untuk KUR. Sebesar Rp10 miliar untuk KUR mikro dan Rp 295 miliar untuk ritel," kata Direktur Utama BPD Bali, I Made Sudhja di Denpasar, Kamis (28/4). Untuk realisasi KUR dengan bunga 9% tersebut pihaknya menjalin kerjasama dengan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Sebagian besar penyaluran KUR tersebut akan dialokasikan untuk sektor yang selama ini potensial, namun belum banyak tergarap di antaranya sektor perikanan, pertanian dan peternakan.
BPD Bali bidik KUR ritel Rp 295 miliar
JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali membidik porsi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk ritel sebesar Rp 295 miliar dari total alokasi KUR sebesar Rp 305 miliar. "Kami peroleh Rp 305 miliar untuk KUR. Sebesar Rp10 miliar untuk KUR mikro dan Rp 295 miliar untuk ritel," kata Direktur Utama BPD Bali, I Made Sudhja di Denpasar, Kamis (28/4). Untuk realisasi KUR dengan bunga 9% tersebut pihaknya menjalin kerjasama dengan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Sebagian besar penyaluran KUR tersebut akan dialokasikan untuk sektor yang selama ini potensial, namun belum banyak tergarap di antaranya sektor perikanan, pertanian dan peternakan.