JAKARTA. Tahun ini, Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) mengejar sistem interkoneksi. Sistem teknologi informasi (TI) dan operasional satu layanan di antara 26 BPD ini dimaksudkan untuk menerapkan prinsip efisiensi. Eko Budiwiyono, Ketua Umum Asbanda mengungkapkan, penyatuan koneksi 3100 kantor layanan dari seluruh BPD tersebut akan dilakukan secara bertahap. “Fiturnya kelak akan memungkinkan nasabah melakukan layanan transfer, setor dan tarik tunai dari satu BPD ke lainnya,” ujar Eko ditemui KONTAN, akhir pekan lalu. Setiap nasabah dari masing-masing BPD nantinya akan memiliki single identity account yang bisa digunakan di kantor layanan BPD manapun. Misalnya, nasabah BPD DKI Jakarta bisa melakukan setor atau tarik tunai di BPD Jawa Tengah.
BPD ditarget akan interkoneksi tahun ini
JAKARTA. Tahun ini, Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) mengejar sistem interkoneksi. Sistem teknologi informasi (TI) dan operasional satu layanan di antara 26 BPD ini dimaksudkan untuk menerapkan prinsip efisiensi. Eko Budiwiyono, Ketua Umum Asbanda mengungkapkan, penyatuan koneksi 3100 kantor layanan dari seluruh BPD tersebut akan dilakukan secara bertahap. “Fiturnya kelak akan memungkinkan nasabah melakukan layanan transfer, setor dan tarik tunai dari satu BPD ke lainnya,” ujar Eko ditemui KONTAN, akhir pekan lalu. Setiap nasabah dari masing-masing BPD nantinya akan memiliki single identity account yang bisa digunakan di kantor layanan BPD manapun. Misalnya, nasabah BPD DKI Jakarta bisa melakukan setor atau tarik tunai di BPD Jawa Tengah.