BPD DIY Catat Total Tabungan Simpeda Capai Rp 3,15 Triliun pada Juli 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tabungan simpanan Pembangunan Daerah (Simpeda) di PT Bank BPD DIY pada posisi bulan Juli 2024 naik 3,32% mencapai Rp 3,15 triliun dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3,05 triliun. Dengan jumlah rekening meningkat 3,08% yoy mencapai 258.152 rekening.

Direktur Pemasaran PT Bank BPD DIY Agus Tri Murjanto mengatakan, kontribusi tabungan Simpeda terhadap total DPK Bank BPD DIY yaitu sebesar 21,80%. Angka ini merupakan proporsi terbesar kedua dibanding skim tabungan lain di Bank BPD DIY.

"Dengan membaca tren tahun-tahun sebelumnya, saldo rekening Simpeda pada periode bulan Juni-Juli cenderung menguat dibanding awal tahun," kata Agus kepada kontan.co.id, Selasa (13/8).


Baca Juga: Tabungan Simpeda Sejumlah BPD Semakin Gemuk

Dalam menggenjot tabungan Simpeda Bank BPD DIY menerapkan beberapa strategi di antaranya, melengkapi jenis layanan yang dapat diakomodasi oleh fitur layanan tabungan Simpeda, seperti pembayaran berbagai jenis tagihan (pajak, biaya akademik, asuransi, listrik), top up e-money, dan pembayaran QRIS melalui aplikasi BPD DIY Mobile.

"Ke depan, layanan ini akan semakin lengkap dengan beragam layanan pemenuhan kebutuhan lifestyle sesuai perkembangan zaman," ucap Agus.

Selain itu, perusahaan juga melakukan pemasaran secara langsung ke lembaga/institusi pada sektor keuangan, kesehatan, dan pendidikan untuk mengakuisisi penggajian melalui Bank BPD DIY. Termasuk mengelaborasi potensi bisnis pada institusi yang telah menjadi Nasabah existing untuk produk lain seperti kredit dan deposito.

"Kami juga melakukan sosialisasi dan edukasi perbankan ke sekolah-sekolah selama masa Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dan melakukan pembukaan rekening pada para siswa," ujar Agus.

Selanjutnya: Legenda MotoGP Valentino Rossi Kritik Keputusan Ducati Merekrut Marc Marquez

Menarik Dibaca: 50 Twibbon Dirgahayu Indonesia ke 79 untuk Memeriahkan HUT RI 17 Agustus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi