KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BPD DIY) mencatatkan pertumbuhan positif dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sepanjang 2025.

Direktur Pemasaran dan Usaha Syariah BPD DIY Raden Agus Trimurjanto mengatakan, hingga November 2025 total outstanding KUR BPD DIY mencapai Rp 2,171 triliun. Nilai tersebut tumbuh 8,67% secara tahunan dibandingkan posisi November 2024 yang sebesar Rp 1,998 triliun.

Menurut Agus, pertumbuhan penyaluran KUR masih ditopang oleh tingginya minat masyarakat terhadap pembiayaan bersubsidi pemerintah tersebut, seiring kebutuhan permodalan UMKM yang terus meningkat.

Strategi Belanja Cerdas Tanggal Kembar 9.9 Agar Finansial Tetap Sehat

Baca Juga: BCA Digital Beri Layanan Investasi Lewat BlueInvest Dorong Anak Muda Berinvestasi

Agus juga menegaskan bahwa dalam proses penyalurannya, BPD DIY telah menyesuaikan kebijakan internal sejak awal penerbitan ketentuan KUR.

“Sejak diterbitkannya ketentuan KUR dari pemerintah, kami membuat kebijakan, ketentuan, dan SOP yang merujuk langsung pada regulasi tersebut. Dengan begitu, pelaksanaan di lapangan selalu selaras dan sesuai dengan kebijakan pemerintah,” ujarnya kepada Kontan, pekan lalu.

Ke depan, BPD DIY memproyeksikan penyaluran KUR masih akan menjadi salah satu motor pertumbuhan kredit. Namun, Agus mengakui ruang penyaluran akan semakin menantang karena keterbatasan jumlah debitur yang benar-benar memenuhi kriteria KUR.

“Skema KUR sangat diminati karena suku bunganya ringan. Namun untuk mendapatkan nasabah yang memenuhi kriteria KUR akan semakin terbatas, sehingga bank harus semakin selektif dan prudent dalam mencapai target tahun 2026,” jelasnya.

Untuk mendukung pencapaian tersebut, BPD DIY mengandalkan kekuatan organisasi yang telah memiliki unit khusus KUR mulai dari kantor pusat hingga kantor cabang pembantu. Struktur ini dinilai menjadi faktor kunci dalam menjaga kualitas penyaluran sekaligus mendorong pertumbuhan KUR secara berkelanjutan.

Selanjutnya: KPK Hentikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara, ICW Sampaikan Kritikan

Menarik Dibaca: 5 Kripto Top Gainers 24 Jam Terakhir, Canton Memimpin dengan Naik 14%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News