JAKARTA. Wangi kue bisnis uang elektronik alias electronic money (e-money) mulai diendus bank-bank di daerah. Keterbatasan modal tak menghentikan niatan bank daerah menggarap produk e-money. Agar bisa mencicip kue bisnis e-money, bank daerah menggandeng bank besar yang sudah terlebih dahulu menggarap bisnis e-money alias dengan skema kerjasama atau co-branding. Ambil contoh, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah (Bank Jateng). Bank Jateng menggandeng Bank Mandiri untuk menerbitkan e-money co-branding.
BPD gandeng bank besar garap kue bisnis e-money
JAKARTA. Wangi kue bisnis uang elektronik alias electronic money (e-money) mulai diendus bank-bank di daerah. Keterbatasan modal tak menghentikan niatan bank daerah menggarap produk e-money. Agar bisa mencicip kue bisnis e-money, bank daerah menggandeng bank besar yang sudah terlebih dahulu menggarap bisnis e-money alias dengan skema kerjasama atau co-branding. Ambil contoh, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah (Bank Jateng). Bank Jateng menggandeng Bank Mandiri untuk menerbitkan e-money co-branding.