JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah (BPD) terus berusaha melakukan diversifikasi kredit. Salah satunya adalah BPD Papua. Bank milik pemerintah daerah Papua ini berharap, bisa mendapatkan persetujuan kembali pengucuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Nilai yang diajukan oleh BPD Papua tahun ini sebesar Rp 50 miliar. Willyam Sada, Direktur Pemasaran BPD Papua mengatakan wilayah timur Indonesia tersebut sudah membutuhkan kredit dari bank. Khususnya para pengusaha kelas mikro. "Kami sudah sangat berharap, persetujuan itu cair," ungkap Willyam, Jumat (1/4). Tahun sebelumnya BPD Papua telah menyalurkan KUR sebesar Rp 35 miliar. Menurut Williyam, dengan jumlah debitur sebanyak 500 nasabah, sektor yang paling berpotensi mendapatkan kredit ini adalah sektor perdagangan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BPD Papua kembali ajukan KUR Rp 50 miliar
JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah (BPD) terus berusaha melakukan diversifikasi kredit. Salah satunya adalah BPD Papua. Bank milik pemerintah daerah Papua ini berharap, bisa mendapatkan persetujuan kembali pengucuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Nilai yang diajukan oleh BPD Papua tahun ini sebesar Rp 50 miliar. Willyam Sada, Direktur Pemasaran BPD Papua mengatakan wilayah timur Indonesia tersebut sudah membutuhkan kredit dari bank. Khususnya para pengusaha kelas mikro. "Kami sudah sangat berharap, persetujuan itu cair," ungkap Willyam, Jumat (1/4). Tahun sebelumnya BPD Papua telah menyalurkan KUR sebesar Rp 35 miliar. Menurut Williyam, dengan jumlah debitur sebanyak 500 nasabah, sektor yang paling berpotensi mendapatkan kredit ini adalah sektor perdagangan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
