JAKARTA. Tahun 2011 mendatang pasar keuangan di tanah air bakal semakin ramai oleh aksi korporasi bank-bank milik pemerintah daerah alias Bank Pembangunan Daerah (BPD). Aksi korporasi tersebut antara lain berupa penerbitan obligasi dan pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO). BPD Sumatra Utara salah satunya. Bank milik pemerintah daerah (pemda) Sumut ini tetap dengan rencana penerbitan obligasi Rp 1 triliun yang sudah digadang sejak tahun lalu. Komposisinya, Rp 600 miliar berupa obligasi biasa dan sisanya berupa obligasi subordinasi. "Dana nanti akan kami manfaatkan mendukung ekspansi kredit," ungkap Direktur Utama BPD Sumut Gus Irawan Pasaribu, Selasa (21/12). Dana tersebut juga dipersiapkan untuk membuka 50 kantor baru tahun depan. Menggalang dana dari penerbitan obligasi juga akan ditempuh oleh Bank Jabar Banten (BJB). Bank yang sudah melantai di bursa sejak pertengahan tahun kemarin ini juga berniat menerbitkan obligasi senilai Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun. Rencananya, hajatan ini akan digelar di awal tahun 2011. Senada dengan BPD-BPD lain, dana ini nanti kelak akan digunakan untuk menyokong ekspansi kredit yang ditargetkan tumbuh 25% tahun depan.
BPD ramai-ramai serbu pasar keuangan
JAKARTA. Tahun 2011 mendatang pasar keuangan di tanah air bakal semakin ramai oleh aksi korporasi bank-bank milik pemerintah daerah alias Bank Pembangunan Daerah (BPD). Aksi korporasi tersebut antara lain berupa penerbitan obligasi dan pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO). BPD Sumatra Utara salah satunya. Bank milik pemerintah daerah (pemda) Sumut ini tetap dengan rencana penerbitan obligasi Rp 1 triliun yang sudah digadang sejak tahun lalu. Komposisinya, Rp 600 miliar berupa obligasi biasa dan sisanya berupa obligasi subordinasi. "Dana nanti akan kami manfaatkan mendukung ekspansi kredit," ungkap Direktur Utama BPD Sumut Gus Irawan Pasaribu, Selasa (21/12). Dana tersebut juga dipersiapkan untuk membuka 50 kantor baru tahun depan. Menggalang dana dari penerbitan obligasi juga akan ditempuh oleh Bank Jabar Banten (BJB). Bank yang sudah melantai di bursa sejak pertengahan tahun kemarin ini juga berniat menerbitkan obligasi senilai Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun. Rencananya, hajatan ini akan digelar di awal tahun 2011. Senada dengan BPD-BPD lain, dana ini nanti kelak akan digunakan untuk menyokong ekspansi kredit yang ditargetkan tumbuh 25% tahun depan.