KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD) meraup untung dari transaksi Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD). Sejumlah BPD memang telah melayani proses transaksi belanja pemerintah daerah (pemda) dengan menggunakan kartu kredit Indonesia (KKI). PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) misalnya, sepanjang tahun 2023, mencatat sales volume KKPD sebesar Rp 635, 91 juta dari 14 Kota Kabupaten di Jawa Timur. Sedangkan pada periode Januari-April 2024, sales volume KKPD telah mencapai Rp 1,76 miliar artinya ada peningkatan sekitar 99,72% secara year to date (ytd). Direktur Keuangan, Treasury dan Global Services Bank Jatim Edi Masrianto menjelaskan, secara sederhana KKPD dikeluarkan untuk menggantikan Uang Persediaan (UP) Tunai yang sebelumnya diberikan 100% tunai kepada Bendahara Pemerintah (BP) melalui transfer RKUD ke rekekening BP, saat ini diubah prosentasenya menjadi UP Tunai 60%; dan UP KKPD 40%.
BPD Raup Untung Dari Transaksi Kartu Kredit Pemda
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD) meraup untung dari transaksi Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD). Sejumlah BPD memang telah melayani proses transaksi belanja pemerintah daerah (pemda) dengan menggunakan kartu kredit Indonesia (KKI). PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) misalnya, sepanjang tahun 2023, mencatat sales volume KKPD sebesar Rp 635, 91 juta dari 14 Kota Kabupaten di Jawa Timur. Sedangkan pada periode Januari-April 2024, sales volume KKPD telah mencapai Rp 1,76 miliar artinya ada peningkatan sekitar 99,72% secara year to date (ytd). Direktur Keuangan, Treasury dan Global Services Bank Jatim Edi Masrianto menjelaskan, secara sederhana KKPD dikeluarkan untuk menggantikan Uang Persediaan (UP) Tunai yang sebelumnya diberikan 100% tunai kepada Bendahara Pemerintah (BP) melalui transfer RKUD ke rekekening BP, saat ini diubah prosentasenya menjadi UP Tunai 60%; dan UP KKPD 40%.