JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (BPD Sumut) menyatakan pihaknya tidak akan melakukan revisi pertumbuhan perseroan. Direktur Utama BPD Sumut Edie Rizliyanto mengatakan pihaknya optimistis hingga akhir tahun kredit dapat tumbuh mencapai 9%. "Revisi tidak ke arah pertumbuhan bisnis, hanya terkait dengan jaringan kantor," ujarnya saat dihubungi KONTAN, Rabu (20/7). Adapun sampai dengan semester I 2017, Edie mangatakan pihaknya masih mencatatkan pertumbuhan dari sisi kredit maupun dana pihak ketiga (DPK). Hanya saja, kredit perseroan hanya mengalami kenaikan sebesar 1% secara tahunan (yoy) di bulan Juni 2017. Sementara DPK tercatat naik sekitar 10%. Sementara itu, dari sisi kualitas kredit tercatat rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) BPD Sumut masih meninggi yakni di level 5,3%. Meski masih tinggi, NPL tersebut mengalami penurunan dibanding rasio di kuartal I 2017 sebesar 5,5%. Sampai dengan akhir tahun, Edie optimis pihaknya dapat mencatat pertumbuhan sebesar 11% dari sisi DPK dan NPL diharapkan mampu ditekan hingga ke level 4%.
BPD Sumut yakin kredit tumbuh 9% di akhir tahun
JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (BPD Sumut) menyatakan pihaknya tidak akan melakukan revisi pertumbuhan perseroan. Direktur Utama BPD Sumut Edie Rizliyanto mengatakan pihaknya optimistis hingga akhir tahun kredit dapat tumbuh mencapai 9%. "Revisi tidak ke arah pertumbuhan bisnis, hanya terkait dengan jaringan kantor," ujarnya saat dihubungi KONTAN, Rabu (20/7). Adapun sampai dengan semester I 2017, Edie mangatakan pihaknya masih mencatatkan pertumbuhan dari sisi kredit maupun dana pihak ketiga (DPK). Hanya saja, kredit perseroan hanya mengalami kenaikan sebesar 1% secara tahunan (yoy) di bulan Juni 2017. Sementara DPK tercatat naik sekitar 10%. Sementara itu, dari sisi kualitas kredit tercatat rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) BPD Sumut masih meninggi yakni di level 5,3%. Meski masih tinggi, NPL tersebut mengalami penurunan dibanding rasio di kuartal I 2017 sebesar 5,5%. Sampai dengan akhir tahun, Edie optimis pihaknya dapat mencatat pertumbuhan sebesar 11% dari sisi DPK dan NPL diharapkan mampu ditekan hingga ke level 4%.