JAKARTA. Untuk mendukung kenaikan program mandatori biodiesel dari B15 menjadi B20, Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit menargetkan dana pungutan Crude Palm Oil (CPO) mencapai Rp 9,6 triliun pada tahun depan. Sayang, Direktur Utama BPDP Sawit Bayu Krisnamurthi belum bisa menjelaskan lebih rinci tujuan penggunaan dana tersebut, termasuk apakah akan ada alokasi untuk kebakaran hutan. "Kami masih punya banyak ruang untuk penyesuaian. Hal itu akan dievaluasi setiap tiga bulan sekali," ujarnya dalam acara 11th Indonesian Palm Oil Conference and 2016 Price Outlook (IPOC) di Nusa Dua Bali, Kamis (26/11).
BPDP Sawit menargetkan pungutan CPO Rp 9,6 triliun
JAKARTA. Untuk mendukung kenaikan program mandatori biodiesel dari B15 menjadi B20, Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit menargetkan dana pungutan Crude Palm Oil (CPO) mencapai Rp 9,6 triliun pada tahun depan. Sayang, Direktur Utama BPDP Sawit Bayu Krisnamurthi belum bisa menjelaskan lebih rinci tujuan penggunaan dana tersebut, termasuk apakah akan ada alokasi untuk kebakaran hutan. "Kami masih punya banyak ruang untuk penyesuaian. Hal itu akan dievaluasi setiap tiga bulan sekali," ujarnya dalam acara 11th Indonesian Palm Oil Conference and 2016 Price Outlook (IPOC) di Nusa Dua Bali, Kamis (26/11).