Jakarta. Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) menilai besaran pungutan kelapa sawit atau CPO fund masih belum perlu dinaikkan. Alasannya, dana yang sudah masuk ke kantong BPDP masih mencukupi kebutuhan subsidi sampai triwulan pertama 2017. BPDP mencatat penerimaan pungutan Januari sampai Agustus 2016 Rp 7,2 triliun. Bila penerimaan itu ditambah dengan kucuran dana tahun lalu maka total dana yang dimiliki BPDP saat ini mencapai Rp 13 triliun. Sampai akhir tahun BDPD memperkirakan dana pungutan CPO Fund akan terkumpul antara Rp 15 triliun hingga Rp 16 triliun.
BPDP tak setuju CPO fund naik
Jakarta. Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) menilai besaran pungutan kelapa sawit atau CPO fund masih belum perlu dinaikkan. Alasannya, dana yang sudah masuk ke kantong BPDP masih mencukupi kebutuhan subsidi sampai triwulan pertama 2017. BPDP mencatat penerimaan pungutan Januari sampai Agustus 2016 Rp 7,2 triliun. Bila penerimaan itu ditambah dengan kucuran dana tahun lalu maka total dana yang dimiliki BPDP saat ini mencapai Rp 13 triliun. Sampai akhir tahun BDPD memperkirakan dana pungutan CPO Fund akan terkumpul antara Rp 15 triliun hingga Rp 16 triliun.
