KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga 15 Desember 2020, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) telah menyalurkan dana sebesar Rp 25,67 triliun untuk program insentif biodiesel. "Sampai 15 Desember tahun 2020 itu kita sudah menyalurkan dana sebesar Rp 25,67 triliun untuk volume penyaluran biodiesel sebesar 7,43 juta kiloliter," ujar Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman dalam media gathering 2020, Kamis (17/12). Sejak program ini dijalankan sejak 2015, BPDPKS sudah menyalurkan Rp 55,85 triliun untuk membayar selisih antara harga biodiesel dan solar, dengan volume biodiesel sebesar 23,49 juta kiloliter.
BPDPKS telah salurkan Rp 25,67 triliun untuk program insentif biodiesel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga 15 Desember 2020, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) telah menyalurkan dana sebesar Rp 25,67 triliun untuk program insentif biodiesel. "Sampai 15 Desember tahun 2020 itu kita sudah menyalurkan dana sebesar Rp 25,67 triliun untuk volume penyaluran biodiesel sebesar 7,43 juta kiloliter," ujar Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman dalam media gathering 2020, Kamis (17/12). Sejak program ini dijalankan sejak 2015, BPDPKS sudah menyalurkan Rp 55,85 triliun untuk membayar selisih antara harga biodiesel dan solar, dengan volume biodiesel sebesar 23,49 juta kiloliter.