JAKARTA. BPFI menganggarkan belanja modal sebesar Rp 6 miliar tahun ini. Dana ini digunakan untuk pembangunan delapan kantor cabang BPFI di seluruh Indonesia. Direktur Akuntansi dan Keuangan BPFI Indah Mulyawan mengatakan, hingga saat ini sudah ada dua kantor cabang BPFI yang dibuka yaitu di Sintang, Kalimantan Barat dan juga Tegal, Jawa Tengah. Untuk kantor cabang di Sintang, BPFI menginvestasikan dana sebesar Rp 600 juta. Sementara untuk kantor cabang di Tegal, BPFI menginvestasikan dana sebesar Rp 1,1 miliar. Sampai dengan akhir semester I, BPFI menargetkan akan membuka empat cabang. Dua kantor cabang lagi rencananya akan dibuka Berau, Kalimantan Timur dan Sampit, Kalimantan Tengah.
BPFI anggarkan Rp 6 M untuk buka 8 kantor baru
JAKARTA. BPFI menganggarkan belanja modal sebesar Rp 6 miliar tahun ini. Dana ini digunakan untuk pembangunan delapan kantor cabang BPFI di seluruh Indonesia. Direktur Akuntansi dan Keuangan BPFI Indah Mulyawan mengatakan, hingga saat ini sudah ada dua kantor cabang BPFI yang dibuka yaitu di Sintang, Kalimantan Barat dan juga Tegal, Jawa Tengah. Untuk kantor cabang di Sintang, BPFI menginvestasikan dana sebesar Rp 600 juta. Sementara untuk kantor cabang di Tegal, BPFI menginvestasikan dana sebesar Rp 1,1 miliar. Sampai dengan akhir semester I, BPFI menargetkan akan membuka empat cabang. Dua kantor cabang lagi rencananya akan dibuka Berau, Kalimantan Timur dan Sampit, Kalimantan Tengah.