BPFI anggarkan Rp 6 M untuk buka 8 kantor baru



JAKARTA. BPFI menganggarkan belanja modal sebesar Rp 6 miliar tahun ini. Dana ini digunakan untuk pembangunan delapan kantor cabang BPFI di seluruh Indonesia.

Direktur Akuntansi dan Keuangan BPFI Indah Mulyawan mengatakan, hingga saat ini sudah ada dua kantor cabang BPFI yang dibuka yaitu di Sintang, Kalimantan Barat dan juga Tegal, Jawa Tengah. Untuk kantor cabang di Sintang, BPFI menginvestasikan dana sebesar Rp 600 juta. Sementara untuk kantor cabang di Tegal, BPFI menginvestasikan dana sebesar Rp 1,1 miliar. 

Sampai dengan akhir semester I, BPFI menargetkan akan membuka empat cabang. Dua kantor cabang lagi rencananya akan dibuka Berau, Kalimantan Timur dan Sampit, Kalimantan Tengah. 


"Target kontribusi empat kantor cabang yang direncanakan sudah dapat beroperasi pada semester I ini, adalah break event point (balik modal). Kami perkirakan sumbangan empat kantor cabang belum akan besar untuk pendapatan, hanya balik modal saja. Targetnya yang penting tidak rugi," kata Mulyawan di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (26/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: