JAKARTA. Untuk mempersiapkan pembiayaan tahun depan, PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) akan meminta izin pemegang saham untuk menjaminkan separuh atau seluruh aset yang dimiliki. BPFI akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 10 September 2009 guna meminta persetujuan aksi korporasi itu. "Persetujuan penjaminan aset ini meliputi pinjaman yang akan diperoleh perusahaan, baik dari bank atau lembaga keuangan," kata Direktur BPFI Indah Mulyawan Rabu (26/8). Pada Juni 2009 lalu, Batavia Finance memiliki total aktiva sebesar Rp 213,74 miliar. Hingga kini, belum ada pinjaman lain yang diperoleh Batavia Finance.
BPFI Minta Izin Jaminkan Aset
JAKARTA. Untuk mempersiapkan pembiayaan tahun depan, PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) akan meminta izin pemegang saham untuk menjaminkan separuh atau seluruh aset yang dimiliki. BPFI akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 10 September 2009 guna meminta persetujuan aksi korporasi itu. "Persetujuan penjaminan aset ini meliputi pinjaman yang akan diperoleh perusahaan, baik dari bank atau lembaga keuangan," kata Direktur BPFI Indah Mulyawan Rabu (26/8). Pada Juni 2009 lalu, Batavia Finance memiliki total aktiva sebesar Rp 213,74 miliar. Hingga kini, belum ada pinjaman lain yang diperoleh Batavia Finance.